Page 79 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 79

60    Dr. Julius Sembiring, S.H., MPA.


                    sendiri  dan  yang  mempunyai  hak  ulayat atas
                    tanah  hakullah di antaranya dan dikelilinginya
                    tanah-tanah pertanian dan tanah-tanah pertanian
                    yang ditinggalkan,  terdapat  suatu  persekutuan
                    daerah, persekutuan wilayah. Dalam persekutuan
                    ini, desa-desa  (termasuk  desa  yang  mula-mula
                    dibentuk  di  situ,  induk  desanya)  mempunyai
                    kedudukan yang organis.
                3)  perserikatan desa  (dorppendbond)  yaitu  apabila

                    persekutuan-persekutuan desa – masing-masing
                    lengkap dengan  pemerintahan dan wilayah
                    sendiri – tinggal sebagai tetangga berdampingan,
                    mengadakan suatu perserikatan dengan maksud
                    untuk   memenuhi     kepentingan-kepentingan
                    bersama   (membuat    jalan-jalan,  pengairan,
                    peradilan)  atau memelihara  suatu hubungan

                    atas dasar relasi dari dahulu, dengan suatu badan
                    pemerintahan  yang bersifat menyelenggarakan
                    kerja  sama  antara  pemerintahan-pemerintahan
                    desa-desa,  sedangkan gabungan  persekutuan-
                    persekutuan itu  tak mempunyai hak  ulayat
                    sendiri.
                c.  Genealogis-teritorial,   yaitu   persekutuan-
                    persekutuan genealogis  sebagai  bagian-bagian
                    clan yang berdiri-sendiri, ditentukan dan dibatasi

                    oleh  hubungannya dengan  tanah desanya  yaitu
                    daerahnya. Akan tetapi hubungan dengan tanah
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84