Page 151 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 151
kan perempuan OTL di Banjaranyar. Di Pasawahan, hasil
panen terkadang disimpan suami dan walaupun seringkali
kemudian diserahkan pada istri, suami menyebutnya dengan
“titip”. Keputusan menyangkut penggunaan lebih banyak
berada di tangan suami dibanding istri, meskipun terdapat
diskusi dalam keputusan, para istri cenderung menurut saja
keputusan suami. Seorang isteri mengatakan:
31
“Uang hasil panen yang gede-gede, kayak padi atau kayu
disimpan oleh Bapak, kalaupun dikasih ke istri, disebutnya cuma
titip saja. Saya tidak dapat menggunakannya begitu saja. Uang
yang bebas saya pakai ya hasil jual genjer yang cuma cukup
untuk beli bumbu sehari-hari”
Walau laki-laki mengambil peran utama dalam peng-
olahan komoditas tanaman kebun, sedangkan perempuan
mengambil peran utama pada tanaman sampingan, tetap saja
dominasi ada pada laki-laki.
Jenis Tanaman Akses dan Hanya Akses dan Hanya akses
Kontrol akses Kontrol distribusi
produksi produksi distribusi
(membuat (pelaksana (pembuat
keputusan keputusan) keputusan
penanaman- penyimpanan
pemanenan) / penjualan
hasil panen
dan
penggunaan
uang hasil
panen)
Semua jenis Laki-laki dan - Laki-laki Perempuan
tanaman kebun Perempuan
Padi - sawah Perempuan - Laki-laki Perempuan
dan laki-laki
Tanaman Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki
sampingan,
komoditas untuk
dijual dengan
jumlah
sedikit/konsumsi
sendiri: genjer,
dan kacang
panjang,
Tabel 27. Akses & Kontrol dalam Kelembagaan Pertanian
pada Level Rumah Tangga di OTL Pasawahan, Desa Pasawahan
31 Hasil wawancara mendalam dengan para perempuan tanpa
keberadaan suaminya dan hasil diskusi terhadap para perempuan yang
terpisah dari diskusi dengan para laki-laki.
137