Page 153 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 153
Pola Penguasaan Tanah dan
Keberlanjutan Kehidupan
Masyarakat Kampung Laut
Studi Kasus di Muara Citanduy, Cilacap
Tantan Hermansyah, Sindu Dwi Hartanto, Rina Mardiana
Valentina Arminah, Abdul Haris Farid, Suharno
Tanah merupakan salah satu bentuk eksistensi kehidupan
dan tempat tinggal masyarakat di atasnya. Bentuk eksistensi
kehidupan tercipta karena interaksi tata kelola tanah sebagai
bagian dari kehidupan yang menyatu di mana manusia
tinggal. Oleh karena itu, keduanya berkaitan dalam pandangan
sosioekologis. Tanah dalam hal ini dimaknai sebagai objek
agraria. Namun, dalam kenyataannya, masyarakat Kampung
Laut dapat menciptakan eksistensi kehidupan dan tempat
tinggal dalam bingkai perairan di kawasan Segara Anakan.
Kawasan ekologis perairan memberikan peluang-peluang
untuk menciptakan kreatifitas produksi dan relasi-relasi sosial.
Perairan laut dimaknai sebagai objek agraria. Benarkah masya-
rakat Kampung Laut adalah masyarakat laut yang tinggal di
laut, hidup dari hasil laut, dan menghabiskan sebagian kehi-
dupannya dalam lingkungan perairan laut? Artinya, kawasan
perairan laut sebagai kajian agraria menjadi bagian dari proses
pencarian dalam penelitian ini.
139