Page 159 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 159

baik fungsi dan perannya.
                   Penjagaan yang dilakukan para “Ki Jaga” dipakai oleh
             masyarakat untuk memberikan nama pada kawasan tersebut
             dengan istilah “Bejagan”. Masyarakat biasa memakai nama
             tersebut untuk menyebut kampung halaman yang berasal dari
             kata “Penjagaan”. Penjagaan berarti daerah yang dijaga untuk
             menghindari segala masalah dan musibah. Jika merujuk pada
             penjelasan Mbah Karta Mus bahwa istilah “Bejagan”, berasal
             dari kata “Penjagaan” yang berarti “tempat menjaga” sebagai-
             mana fungsinya ketika Kerajaan Mataram menempatkan
             orang-orang kepercayaannya di sana. Entah salah ucap atau
             apa, nama ‘Bejagan’ lah yang kemudian justru terkenal.
                   Nama-nama tokoh punggawa yang dikirim oleh Kera-
             jaan Mataram untuk melakukan penjagaan tersebut, hanya
                                                             40
             nama “Ki Jaga Laut” yang tidak ada kontroversi . Tokoh
             Ki Jaga Laut inilah yang kemudian disebut sebagai leluhur
             dari masyarakat Bejagan dulunya, atau Kampung Laut saat
             ini. Pengakuan atas “tahta” warisan Ki Jaga Laut ini, kelak
             menjadi alas argumen bagi warga Bejagan atau Kampung
             Laut dalam mempertahankan kuasa budaya dan agraria di
             kawasan Segara Anakan pasca pertumbuhan tanah timbul.
             Masyarakat pun menganggap masih mempunyai keturunan


             butkan bahwa utusan dari Kerajaan Mataram yaitu: Jaga Laut, Jaga Desa,
             Jaga Praya, dan Jaga Resmi. Siswanto mempunyai silsilah keturunan
             yang tertulis rapih dalam satu bendel dokumen. Siwanto mengaku sebagai
             salah satu keturunan dari Jaga Laut yang ke 27 yang ditunjukkan berdasar-
             kan bukti tertulis tersebut.
                 40  Kontroversi dapat dilihat dari pendapat beberapa tokoh adat yang
             berbeda terhadap pemberian nama tokoh-tokoh yang memberikan
             pengaruh besar terhadap perubahan dan eksistensi masyarakat Kampung
             Laut. Karta Mus menceritakan bahwa dahulu Kampung Laut adalah
             bernama Bejagan. Bejagan berasal dari asal “Penjagaan”. Penjagaan
             diartikan sebagai lokasi tempat penjagaan dari ganguan dan musibah,
             yaitu gangguan dan musibah dari Bajak Laut yang melakukan perampokan
             hingga ke wilayah darataan di Kecamatan Kawunganten dan Kecamatan
             Sidareja. Pada saat itu, wilayah Cilacap masih hutan.

             145
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164