Page 231 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 231

para aktor:             Ekonomi &

                                       Politik

                PT Indo              Keraton   Pakualaman  Pem.Pusat
                Mines     JMM      Yogyakarta              /Pemda
                                                           Kl.Progo

                                                        Bentuk2
                  Konflik         Lahan Pasir Besi      Perlawanan
                                    Kulon Progo         Petani



                     Akademisi          PPLP           Jaringan
                     /Seniman                          Aktivis

                                   Petani Kulon Progo



                        Bagan 6. Aktor dan kontestasi kepentingan
                   Sumber agraria pasir besi yang disengketakan selain
             memiliki problem pada dimensi status kepemilikan dan
             pengelolaannya yang ikut mendorong proses incompatibilities
             (GWR, 2000) peruntukan lahan yang terkait dengan klaim
             80 % dari lahan pasir tersebut sebagai milik Paku Alaman
             Ground, di sisi lain, setelah berubah menjadi lahan subur
             dan produktif, telah menjadi sandaran hidup dan sumber pro-
             duksi yang melibatkan beragam kepentingan dan relasi
             produksi warga petani dan jejaringnya sendiri. Maka tergang-
             gunya proses relasi produksi akibat rencana penambangan
             pasir besi beserta segenap perubahan-perubahan sosial-eko-
             nomi-politik apa saja yang dilahirkannya dan bekerjanya
             kekuasaan yang bermain serta bentuk-bentuk produksi lain
             yang dikembangkan atas dasar berbagai kondisi politik eko-
             nomi dan ekologi yang berlaku di daerah pesisir ini, dalam kaji-
             an kedepan seyogyanya untuk ditelusuri lebih dalam. Keter-


             217
   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236