Page 230 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 230

sumber-sumber agrarianya. Penetrasi kapital melalui penam-
           bangan ini (pihak swasta di dukung oleh birokrasi negara dan
           jaringannya) juga berpengaruh pada hubungan-hubungan
           sosial-ekonomi dan politik dalam masyarakat petani Kulon
           Progo. Mungkin, akan terlihat lebih jelas tatkala dilakukan
           kajian mendalam pada susunan diferensiasi sosial yang terjadi
           di kalangan petani sendiri sebelum dan pasca konflik terjadi.
           Sehingga dapat dilihat dan dipetakan motif dan golongan
           masyarakat mana yang melawan dan mungkin juga menerima
           proyek penambangan pasir besi ini beserta artikulasi yang
           mendasarinya. Sejauh ini yang dapat diketahui bahwa warga
           yang tergabung dalam PPLP adalah para petani yang telah
           mapan dan berpenghasilan besar dari lahan mereka. Bukan
           tidak mungkin ada varian-varian motif yang beragam di
           dalam organisasi PPLP sendiri, termasuk juga di kalangan
           pendukung penambangan (JMM, Indomine, Paku Alaman
           Ground, Pemerintah Daerah/Pusat).
                Dengan melihat status kegarariaan dan kontestasi aktor
           dan kepentingan yang terlibat dalam sengketa agraria pasir
           besi, kemungkinan akan dapat ditemukenali bagaimana arah
           perubahan yang ditimbulkan bagi masyarakat dan kepen-
           tingan-kepentingan yang melekat di dalamnya. Secara umum
           dapat digambarkan aktor-aktor yang terkait dalam sengketa
           pasir besi ini adalah sebagai berikut:



















                                                                 216
   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235