Page 110 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 110
Baru-baru ini saya masuk ke ruang serbaguna besar yang dipenuhi oleh siswa
kelas dua. Saat saya duduk untuk menonton, saya memerhatikan bahwa enam
aktivitas yang sangat beragam sedang berlangsung: memukul dengan tongkat
hoki dalam situasi permainan, melakukan pull-up, lompat tali, menembak ke arah
target, panjat dinding, lompat, dan mendarat dengan menggunakan kuda lompat.
Guru sedang berkeliling dari kelompok ke kelompok berbicara kepada peserta
didik, menawarkan umpan balik dan dorongan, tetapi tidak ada instruksi atau
arahan manajerial. Pada titik ini, saya mulai melihat lebih dekat. Semua siswa aktif
dan mengerjakan tugas. Tingkat kebisingan produktif, tidak ada teriakan. Peserta
didik berpindah dari satu kegiatan ke kegiatan lain sesuai keinginan mereka.
Beberapa merekam skor di bagan dinding. Guru tidak pernah diminta untuk
membuat keputusan sebagai seorang wasit dalam pertandingan tersebut. Peserta
didik dengan tenang mengambil peralatan yang tersesat tanpa mengganggu
aktivitas lain atau mengirim massa untuk mengejar bola liar. Ini adalah siswa
berusia tujuh tahun. Saya kemudian bertanya kepada guru bagaimana situasi ini
terjadi. Tanggapannya: “Saya mengajari mereka di awal tahun aturan untuk hari
Jumat (hari yang ditentukan untuk kegiatan pilihan) dan kami berlatih.”
Gambar 9.9. Kontrak Individual (Tia Ziegler, Chappelow K-8 Magner School, Evans, CO.
digunakan dengan ijin)
Buku Panduan Guru
104 Anak Aktif Bergerak-Pendekatan Reflektif untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk SD Kelas V