Page 139 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 139
untuk memulai percakapan dengan mereka sedang melakukan aktivitas. Guru
PJOK harus mengoordinasikan upaya dengan guru kelas untuk mengarahkan
kelas kepada sifat kecacatan siswa. Itu nama yang benar, batasan apa pun yang
diberlakukan, dan potensi siswa untuk partisipasi maksimal dalam PJOK.
E. Menciptakan Lingkungan Inklusif
Inklusi tidak datang tanpa tantangan dalam PJOK. Dengan ukuran kelas yang besar,
kurang persiapan atau pengetahuan tentang bagaimana menghubungkan dan
mengajar populasi tertentu, keinginan untuk memberikan perhatian lebih dari yang
lain, dan kurangnya waktu untuk berkolaborasi dengan guru atau spesialis lain,
beberapa guru berjuang untuk menciptakan lingkungan yang inklusif. Bahkan dengan
keyakinan yang kuat pada filosofi inklusi, upaya awal penerapan sering kali disertai
dengan perasaan khawatir. Bisakah saya memenuhi kebutuhan siswa penyandang
disabilitas? Dapatkah saya memenuhi kebutuhan semua siswa di kelas saya? Selain
implikasi untuk mengajar peserta didik yang dibagikan di bagian sebelumnya, strategi
berikut akan membantu dalam menerapkan inklusi:
1. Persiapkan dirimu
• Pelajari semua tentang peserta didik. Lakukan penelitian. Cari di Internet,
pencarian dibatasi oleh waktu dan dapat menggunakan sisa waktu untuk belajar.
Gunakan situs web berkualitas (diakhiri dengan. Org atau .gov).
• Kenali keluarga. Undang orang tua atau wali ke sekolah untuk mengamati kelas
PJOK. Jaga jalur komunikasi terbuka dengan orang tua dan wali.
• Cari tahu apakah sekolah memiliki komite PJOK yang disesuaikan atau konsultan
daerah. Jika tidak, bentuklah kelompok pendukung PJOK lainnya.
• Semakin baik informasi guru, semakin baik guru dalam memenuhi kebutuhan
populasi yang beragam.
2. Persiapkan kelas
• Bahaslah kebutuhan khusus atau keunikan beberapa individu secara umum
dengan anggota kelas. Jelaskan dalam istilah yang sesuai usia.
• Ceritakan kepada anggota kelas tentang siswa itu kesukaan dan ketidaksukaannya,
kekuatan dan kemampuannya.
• Diskusikan hal-hal yang dapat dilakukan kelas untuk membantu siswa dalam KETERAMPILAN MENGAJAR AKTIF
PJOK. Himbaulah peserta didik untuk membantu saat dibutuhkan tetapi tidak
bersikap terlalu protektif atau berkecil hati.
• Mendatangkan pembicara tamu dari komunitas untuk membantu guru dan
peserta didik mempelajari tentang kecacatan atau budaya tertentu.
• Tekankan harapan untuk lingkungan belajar emosional yang positif, tidak ada
sikap merendahkan, dan tidak ada perundungan.
• Ajari peserta didik apa yang diistilahkan ketangkasan budaya, mengakui
perbedaan di antara kita dan kemudian menerima perbedaan itu. Kita semua
tidak sama, itu positif. Berfokuslah pada kesamaan, tetapi jangan menyangkal
perbedaannya.
Keterampilan Mengajar Aktif 133