Page 160 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 160
• Rubrik holistik atau analitik digunakan untuk membedakan kriteria penilaian
kepada peserta didik dan kemudian mengevaluasi kinerja peserta didik.
• Penilaian harus terjadi dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik
pembelajaran.
• Penilaian pembelajaran digunakan untuk mengkonfirmasi apa yang telah
dipelajari peserta didik dengan membandingkan prestasi terhadap suatu
kelas atau benchmark atau standar nasional.
Ketika penilaian pembelajaran dilaporkan kepada orang tua, mereka harus diberi
tahu tentang apa yang telah dipelajari peserta didik dalam PJOK.
Dalam unit ini, kami menggunakan banyak istilah khusus untuk penilaian, jadi kami
pikir mungkin berguna untuk menjelaskannya sebelum kita mulai. Pelajarilah istilah-
istilah itu dengan cermat karena mereka saling terkait namun berbeda satu sama lain.
• Penilaian untuk pembelajaran merupakan bagian integral dari proses belajar
mengajar dengan cara yang memungkinkan guru membuat kesimpulan tentang
pembelajaran peserta didik dan dapat mencakup unsur-unsur formatif dan
sumatif
meningkatkan teknik pengajaran selama periode pembelajaran.
• Penilaian pembelajaran digunakan untuk mengkonfirmasi apa yang telah
dipelajari peserta didik dengan membandingkan prestasi dengan kelas, atau
tolak ukur atau standar nasional. Itu summaratif. Terkadang, ini disebut sebagai
penilaian untuk akuntabilitas.
• Penilaian sumatif digunakan untuk mengevaluasi pembelajaran peserta didik
pada akhir periode instruksional tertentu, biasanya pada akhir unit, kursus,
semester, atau tahun sekolah. Ini bisa menjadi penilaian untuk pembelajaran.
• Penilaian formatif, evaluasi berkelanjutan dari pembelajaran peserta didik yang
biasanya diberikan beberapa kali selama sebuah unit, kursus, atau program.
• Penilaian formal, penilaian sistematis dan terencana yang memungkinkan guru
untuk mengukur seberapa baik seorang peserta didik telah menguasai hasil
belajar.
• Penilaian informal digunakan untuk mengumpulkan informasi yang dapat
digunakan untuk membuat penilaian tentang pembelajaran peserta didik
dengan menggunakan sarana selain dari instrumen standar.
Unit ini memperkenalkan konsep menilai untuk belajar atau menilai apa yang
kita ajarkan, sering dan teratur. Bagian kedua menjelaskan proses yang diikuti guru
untuk menyesuaikan atau membuat penilaian berdasarkan standar. Bagian ketiga
memberikan 14 contoh penilaian praktis yang sering digunakan untuk pembelajaran.
Bagian terkahir membahas tentang pelaporan hasil penilaian.
A. Penilaian untuk Belajar
Banyak dari kita dapat mengingat dengan jelas tes kebugaran yang dapat digunakan.
Tapi apakah skor dan aturan kebugaran sesuai dengan yang telah dipelajari dan
karakteristik peserta didik? Apakah cara untuk mengukur pengetahuan itu benar-
Buku Panduan Guru
154 Anak Aktif Bergerak-Pendekatan Reflektif untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk SD Kelas V