Page 163 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 163

1. Penilaian dan instruksi saling terkait.
                            2. Penilaian berpusat pada peserta didik.
                            3. Penilaian adalah bagian pengajaran yang berkelanjutan, bukan akhir atau
                               renungan.
                            4. Penilaian terdiri dari tugas-tugas bermakna yang dilakukan dalam konteks.
                            5. Kriteria penilaian sudah diketahui sebelumnya.
                       2. Menghubungkan penilaian dan instruksi

                         Guru merancang pengalaman dan tugas pembelajaran di kelas untuk memberikan
                         bukti pembelajaran. Karena penilaian tersebut merupakan bagian dari keseluruhan
                         proses pembelajaran.
                      B. Praktik Pendidikan Jasmani yang Sesuai dan Tidak Sesuai
                       1. Komponen: Penilaian praktik yang sesuai
                         •  Penilaian formatif dan sumatif merupakan bagian yang berkelanjutan dan
                            integral dari proses pembelajaran untuk semua peserta didik, termasuk peserta
                            didik penyandang cacat.
                         •  Pendidik jasmani secara sistematis mengajar dan menilai semua domain (kognitif,
                            afektif, dan fisik) menggunakan berbagai teknik penilaian.
                         •  Penilaian mencakup kriteria yang didefinisikan dengan jelas, yang diartikulasikan
                            kepada peserta didik sebagai bagian dari instruksi sebelum penilaian (misalnya,
                            rubrik disediakan dan dijelaskan selama pengajaran).
                       2. Praktik yang tidak sesuai
                         •  Penilaian jarang dan acak dan hanya terjadi dalam konteks tingkatan (grading)
                         •  Guru hanya menilai kebugaran jasmani.
                         •  Penilaian tidak didefinisikan dengan jelas dan/atau tidak berhubungan dengan
                            tujuan atau sasaran program.
                         •  Peserta didik tidak yakin apa sebenarnya yang sedang diuji/diukur.        Mereka
                            tidak jelas tentang apa yang diharapkan untuk mereka lakukan atau ketahui.
                         •  Penilaian tidak memiliki banyak segi tetapi hanya membahas satu skor kinerja
                            pada kebugaran.
                             Ini memungkinkan peserta didik dan guru tidak hanya untuk melihat bahwa
                         sesuatu telah dipelajari tetapi juga untuk benar-benar mendemonstrasikannya. Ini                KETERAMPILAN MENGAJAR AKTIF
                         penting untuk pengajaran yang efektif. Ini juga mengubah hubungan antara guru
                         dan peserta didik, serta hasil peserta didik. Ini membahas bagaimana kami mengajar,
                         serta prestasi peserta didik. Dikatakan bahwa jika asesmen dan pengajaran
                         dilakukan dengan baik, maka peserta didik tidak perlu mengetahui perbedaan
                         keduanya. Ini mungkin seperti pertandingan bola basket Jumat malam: Apakah
                         permainan tersebut merupakan penilaian dari apa yang telah dipelajari dalam
                         praktik selama seminggu atau apakah itu hanya aktivitas lain untuk berpartisipasi?
                       3. Penilaian berpusat pada peserta didik
                         Berapa kali Anda diberitahu bahwa tujuan ujian tengah semester adalah untuk
                         membantu Anda menilai peserta didik? Ini jauh seperti diberitahu bahwa hukuman






                                                                                 Keterampilan Mengajar Aktif        157
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168