Page 19 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 19
E. Menyesuaikan Aktivitas”?
“Menyesuaikan aktivitas” adalah konsep pengajaran reflektif. Artinya guru
mengadaptasi pelajaran untuk peserta didik daripada membiarkan mereka gagal.
Jika seorang siswa laki-laki tidak dapat menangkap bola, misalnya, dia tidak akan
menikmati permainan softball yang di dalamnya skor disimpan dan kemenangan itu
penting. Karena itu, kami menyediakan kegiatan nonkompetitif untuk siswa ini agar
dia bisa berhasil. Di kelas yang sama, bagaimanapun, seorang gadis mungkin telah
bermain softball dalam tim selama beberapa tahun dan menjadi sangat bagus. Kami
mencoba memberinya aktivitas seperti permainan yang berkaitan dengan softball
di mana dia dan sekelompok teman sekelas dapat memilih untuk mencatat skor.
Untuk pembelajaran yang lebih efektif di kelas membaca dan matematika, peserta
didik dikelompokkan berdasarkan kemampuan (instruksi dibedakan). Meskipun
lebih sulit untuk melakukan ini dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan,
kami memberikan tugas yang berbeda berdasarkan kemampuan peserta didik.
Sistem untuk menentukan tingkat keterampilan peserta didik dijelaskan pada bab
sebelumnya seperti teknik mengajar dengan undangan dan variasi intra tugas. Selain
itu, tugas pada setiap bab tema keterampilan diatur ke dalam urutan logis.
F. Dimsiswaa Letak Kebugara Jasma dala Pendekata Tema
Keterampilan?
Kesehatan fisik adalah bagian penting dari pendekatan tema keterampilan. Standar
nasional 3 (SHAPE America. 2014) menunjukkan bahwa peserta didik harus
mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai
dan mempertahankan tingkat aktivitas jasmani dan kebugaran yang dapat
meningkatkan kesehatan. Seperti yang kami jelaskan pada bab sebelumnya kesesuaian
terjalin pada seluruh program, bukan terbatas pada satu program.
PENGANTAR
Gambar 2.4: Berpindah/bergerak yang dibantu teman adalah contoh pengembangan konsep hubungan
dengan orang dalam senam
Bagian 1 Pengantar 13