Page 21 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 21
Dari beberapa tahun mengajar dan mengamati kelas pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan peserta didik, kami semakin yakin bahwa sikap dan perasaan terhadap
aktivitas fisik dan olahraga seumur hidup dikembangkan selama bertahun-tahun di
sekolah dasar (Robinson et al. 2015; Stodden et al. 2008). Kami ingin peserta didik
menikmati dan merasa senang dengan partisipasi mereka dalam pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan. Jadi, kami fokus membantu mereka mengembangkan
kompetensi, kepercayaan diri, dan kecintaan pada gerakan — menghasilkan aktivitas
fisik yang menyehatkan seumur hidup.
Ringkasan
Pendekatan tema keterampilan menggambarkan konten (apa yang diajarkan) dan
pedagogi (bagaimana hal itu diajarkan) yang digunakan dalam program pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan yang sesuai dengan perkembangannya.
Pendekatan ini mengakui bahwa usia dan tingkat kelas merupakan indikator
k pelajar dir
mempertimbangkan kemampuan dan minat yang berbeda. Curriculum Diamond
memberikan gambaran umum tentang bagaimana konten dapat dikembangkan
secara berurutan sehingga program sekolah dasar, sekolah menengah pertama,
dan sekolah menengah atas bekerja sama untuk memberikan landasan gerakan
yang kokoh bagi peserta didik muda untuk mencapai kompetensi dan kepercayaan
diri untuk tetap aktif secara fisik sepanjang waktu, seumur hidup.
Awalnya pendekatan tema keterampilan menekankan pada pengembangan
keterampilan gerakan dasar (misalnya, melempar, menyeimbangkan, memukul).
Saat peserta didik berkembang dalam kemampuan, tema keterampilan diajarkan
dalam konteks olahraga, permainan, gerak berirama, dan senam.
PENGANTAR
Bagian 1 Pengantar 15