Page 314 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 314
2. Aturan Keselamatan
Pengajaran senam berbeda dengan mengajar baik gerak berirama atau permainan
karena sifat senam yang menguji diri dan karena alat sering digunakan.
Menggunakan pendekatan pendidikan senam, guru yang berhasil mampu
menyediakan lingkungan belajar yang aman dan mencocokkan tugas yang gerak
berirama dan menantang dengan tingkat kemampuan siswa.
3. Pengalaman Peralatan
Setelah peserta didik mendemonstrasikan kontrol tubuh mereka dalam
pengalaman pendidikan senam di lantai, memiliki pemahaman tentang
keselamatan dalam senam, dan memahami konsep urutan, kami memperkenalkan
mereka pada pengalaman tentang peralatan. Balok keseimbangan, palang
sejajar, pelana kuda, peti lompat, dan gelang-gelang adalah peralatan olimpiade
atau senam klub. Beberapa sekolah dasar memiliki alat senam resmi ini, tetapi
banyak program sekolah dasar yang menggunakan bangku, meja, kotak kayu,
tepi panggung, tali panjat, dinding panjat, dan bingkai panjat untuk memberikan
pengalaman senam pada alat tersebut. Peralatan tidak resmi seringkali lebih
cocok dengan kemampuan peserta didik dan peserta didik memiliki lebih sedikit
prasangka tentang apa yang diharapkan ketika mereka berlatih gerakan pada
peralatan yang tidak biasa atau tidak tradisional. Setiap peralatan yang digunakan
sebagai peralatan senam harus diperiksa stabilitas dan keamanannya.
Bahkan dalam program yang kaya akan peralatan senam, peserta didik perlu
menghabiskan banyak waktu di atas lantai, sebelum mereka mulai mengerjakan
peralatan. Keberhasilan harus terjadi dengan penyeimbangan, pemindahan
beban, dan gerakan berguling di lantai sebelum dilakukan pada peralatan senam
rendah atau tinggi. Banyak gerakan yang dilakukan di lantai akan direplikasi pada
peralatan, tetapi ketinggian dan kesempitan permukaan akan meningkatkan
kesulitan tugas. Peserta didik mulai mengerjakan peralatan pada permukaan yang
rendah dan lebih besar yaitu, kotak, balok rendah, dan bangku sebelum mereka
mengerjakan bagian peralatan yang lebih tinggi dan lebih sempit.
Anda dapat memperkenalkan peserta didik pada sebuah peralatan dengan
mendorong mereka untuk mengeksplorasi peralatan dan untuk menemukan cara
yang aman untuk naik dan turun. Peserta didik pada tingkat prakontrol dapat
mulai dengan berjalan di sepanjang balok atau bangku rendah, melompat dari
kotak kayu atau meja rendah, bergelantungan di tali panjat di ketinggian rendah,
atau berjalan di atas kerangka panjat atau dinding panjat. Kursus rintangan yang
dirancang dari peralatan yang tersedia seperti meja, bangku, simpai, tali yang juga
menantang bagi peserta didik pada tingkat ini karena mereka mempelajari konsep
di bawah, di atas, di atas/di sepanjang, dan melalui dalam suasana baru. Beberapa
siswa akan segera mulai mengeksplorasi alat tersebut, peserta didik lain akan
lebih berhati-hati. Jangan pernah memaksa siswa mana pun ke atas peralatan.
Buku Panduan Guru
308 Anak Aktif Bergerak-Pendekatan Reflektif untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk SD Kelas V