Page 337 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 337
F. Pendekatan Unit Tematik
Dalam pendekatan ketiga untuk integrasi materi, pendekatan unit tematik, guru
akan saling melengkapi materi di seluruh kurikulum selama periode tertentu sambil
berfokus pada satu tema. Banyak pendidik percaya bahwa mengintegrasikan
mata pelajaran seperti PJOK, seni, dan musik dengan mata pelajaran inti seperti:
matematika, sains, studi sosial, seni dan bahasa yang menggunakan pendekatan
tematik harus dipertimbangkan terlebih dahulu dalam kurikulum sekolah (Roberts
dan Kellough, 2006; Wood, 2009)
1. Tip untuk mengembangkan unit tematik antar disiplin ilmu
1. Pilih satu tema, bersama dengan peserta didik Anda, yang memotivasi mereka
dan yang dapat menggabungkan Keterampilan/konsep dari berbagai mata
pelajaran. Jika Anda bekerja dengan guru lain, libatkan dia dalam proses
pemilihan tema.
2. Beri tahu pengelola sekolah dan guru lain tentang maksud Anda dan minta
dukungan dan bantuan mereka. Pengajaran tim mungkin memerlukan waktu
perencanaan khusus, pembicara dari luar mungkin diminta untuk datang ke
kelas, perjalanan lapangan mungkin direncsiswaan, dll.
3. Bentuk tim pengajar yang terdiri dari para guru yang tergerak berirama untuk
bergabung dari bidang materi lain. Tim akan:
• Membagikan isi materi dan tukar pikiran ide untuk unit.
• Kembangkan gambaran umum tentang unit, tujuan, tujuan instruksional, dan
penilaian akhir.
• Kembangkan pengalaman belajar berbasis tema yang memenuhi standar
materi bidang mata pelajaran dan orang-orang dari unit tematik, termasuk
acara puncak, strategi penilaian, dan jadwal.
1. Beri tahu orang tua dan upayakan keterlibatan orang tua. Misalnya, orang
tua mungkin diminta untuk membantu peserta didik mereka dengan proyek
khusus, membawa keahlian pada topik tertentu ke kelas, bergabung dengan
peserta didik untuk presentasi khusus, dan sebagainya.
2. Cari keperluan tentang petunjuk untuk unit, termasuk kebutuhan untuk
komunitas. Misalnya, jika Anda merencsiswaan sebuah unit bertema “Kesehatan
Jantung”, Anda mungkin meminta seorang ahli jantung pediatrik berbicara
di kelas, membawa peserta didik ke taman setempat untuk mengeksplorasi KETERAMPILAN GERAK
kemungkinan aktivitas jasmani, mengatur perjalanan lapangan ke toko bahan
makanan untuk menganalisis pilihan makanan, dan minta atlet lokal datang
untuk berbicara dengan peserta didik tentang menghindari tembakau.
3. Melakssiswaan unit tematik antar disiplin ilmu dan menilai keberhasilan unit
(pembelajaran peserta didik).
Contoh dari Integrasi Membaca / Literasi dan PJOK: membuat hubungan
antara buku dan gerakan dapat membantu meningkatkan pemahaman membaca
dan mendorong aktivitas jasmani. Berikut beberapa contohnya:
Bagian 6 Keterampilan Gerak 331