Page 43 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 43

1. Tugas yang mana?
                          Saat  guru  mendapatkan  pengalaman  dalam  pengajaran  reflektif  dan  belajar
                          menggunakan  TKU,  mereka  menjadi  mampu  menilai  tingkat  keterampilan
                          keseluruhan  kelas  dengan  agak  cepat  dan  menentukan  tugas  mana  yang  akan
                          produktif untuk kelompok itu (Graham et al, 1993; Housner dan Griey, 1985). Bagi
                          mereka yang baru mengenal pendekatan tema keterampilan, atau mungkin baru
                          di sekolah, akan membutuhkan waktu dan pengalaman untuk mempelajari tugas-
                          tugas  yang  bekerja  dengan  kelas  dan  tingkat  kemampuan  yang  berbeda.  Guru
                          veteran yang telah mengajar dengan tema keterampilan tahu tugas mana yang
                          akan berhasil dan mana yang tidak. Sebaliknya, guru pemula akan belajar dengan
                          praktik  tugas-tugas  yang  paling  efektif  dan  bagaimana  membuatnya  menarik
                          bagi  peserta  didik  dari  berbagai  tingkatan  umum.  Saat  Anda  merencsiswaan,
                          terutama  saat  Anda  mulai  bekerja  dengan  pendekatan  tema  keterampilan,
                          kami merekomendasikan untuk bersiap menyampaikan rangkaian 10 hingga 15
                          tugas dalam satu pelajaran bukan hanya 1 atau 2! Perencanaan yang ekstensif
                          juga akan membantu guru mempelajari perkembangan tugas untuk setiap tema
                          keterampilan dan konsep gerakan.
                              Terakhir, penting untuk diingat bahwa tidak ada satu cara yang benar untuk
                          menyampaikan  tugas  dalam  pelajaran.  Beberapa  guru,  misalnya,  lebih  suka
                          memulai di tingkat pra-kendali (untuk kelas di tingkat kontrol) dan dengan cepat
                          naik ke atas spiral dengan serangkaian tugas yang berfungsi sebagai pemanasan
                          dan tinjauan untuk peserta didik. Yang lain lebih suka memulai dengan tugas atau
                          aktivitas yang paling dekat dan cocok dengan TKU kelas itu. Jika tugas terlalu
                          sulit  dan  peserta  didik  memiliki  tingkat  kegagalan  dan  frustrasi  yang  tinggi,
                          maka  seorang  guru  yang  telah  merencsiswaan  dengan  baik  dapat  beralih  ke
                          tugas yang lebih mudah. Itulah mengapa sangat penting bagi guru refleksi untuk
                          merencsiswaan serangkaian tugas daripada hanya satu atau dua pelajaran.

                        2. Bagaimana mengetahui apakah tugas tersebut berfungsi?
                          Sebuah tugas berhasil ketika para remaja diberi banyak kesempatan untuk sukses
                          — dan mereka ingin terus melakukan tugas itu. Tugas yang terlalu sulit atau terlalu
                          mudah  menyebabkan  frustrasi  atau  kebosanan.  TKU  akan  membantu  Anda
                          menyesuaikan tugas dengan tingkat kemampuan sebagian besar kelas sehingga
                          peserta didik tidak frustrasi atau bosan.                                                      MENJADI GURU YANG REFLEKTIF

                              Ketika sebuah kelas diharuskan untuk bermain olahraga atau berpartisipasi
                          dalam  permainan  yang  telah  dirancang  sebelumnya  —  yaitu,  permainan  yang
                          dirancang  tanpa  pengetahuan  tentang  kelas  peserta  didik  yang  diajar  —  guru
                          secara  implisit  mengasumsikan  bahwa  semua  siswa  memiliki  kemampuan  dan
                          minat  yang  sama.  Tanggapan  dari  seorang  siswa  laki-laki  kelas  enam  terhadap
                          jajak pendapat tentang unit “sepak bola” (Gambar 5.2) memberikan satu contoh
                          kuat tentang bagaimana perasaan beberapa siswa ketika mereka semua diminta
                          untuk memainkan olahraga yang membutuhkan keterampilan tingkat kemahiran.






                                                                                     Menjadi Guru yang Reflektif        37
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48