Page 72 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 72

Berbicara dengan peralatan seorang   guru baru-baru ini membagikan kepada kami
                      cara yang  kreatif  dan efektif  untuk mendorong  peserta didik menuju penggunaan
                      peralatan yang  tepat,  yaitu berbicara dengan peralatan.  Ketika seorang  siswa muda
                      merasa kesulitan untuk memegang peralatan atau meletakkannya di lantai, instruktur
                      hanya mengambil peralatan dan mengarahkan perilaku yang sesuai dan komentarnya
                      terhadap peralatan tersebut.  Misalnya,  guru mungkin mengambil tongkat    hoki dan
                      berkata,  “Saya pikir kita setuju bahwa Anda seharusnya berada di lantai saat  saya
                      berbicara.  Agar orang  lain  dapat  mendengar dan saya dapat  berbicara,  saya sangat
                      membutuhkan Anda untuk ikut    serta.  Lantai.  Apakah kamu mengerti? “Guru berkata
                      bahwa peserta didik mengira dia agak gila, tetapi berhasil”.


                    1. Pendekatan Reaktif
                      Berinteraksi secara positif, menghilangkan perlakuan yang berbeda, dan mendorong
                      semua adalah strategi proaktif untuk meningkatkan perilaku yang sesuai, dan
                      dengan demikian merupakan cara untuk mencegah perilaku yang tidak pantas
                      sebelum itu terjadi. Tiga strategi berikut ini adalah strategi reaktif yang dirancang
                      untuk meningkatkan perilaku yang sesuai. Mereka dimaksudkan untuk digunakan
                      setelah perilaku yang tidak pantas terjadi — sebagai cara untuk menanggapinya.
                      Mengabaikan perilaku yang tidak pantas dan menggunakan interaksi nonverbal
                      dan dialog orang ke orang adalah strategi yang dapat digunakan guru sebagai
                      tanggapan terhadap perilaku yang tidak pantas; masing-masing dirancang untuk
                      meningkatkan perilaku yang sesuai, terutama bila masalahnya bukan masalah atau
                      masalah kecil.

                    2. Mengabaikan Perilaku Tidak Pantas
                      Lawan dari menekankan perilaku yang sesuai dengan interaksi positif mengabaikan
                      perilaku yang tidak pantas. Banyak dari kita yang merasa bahwa memuji perilaku
                      yang pantas itu sulit, tetapi mengabaikan perilaku yang tidak pantas bahkan lebih
                      sulit. Perilaku yang tidak pantas dapat diabaikan sebagai bukan masalah jika
                      memenuhi tiga kriteria berikut:
                       •  Durasi pendek dan tidak mungkin menyebar atau bertahan.
                       •  Ini adalah penyimpangan kecil.
                       •  Bereaksi terhadapnya akan mengganggu pelajaran atau meminta perhatian
                         pada perilaku tersebut.
                          Bagi banyak  dari kita. Mengabaikan perilaku yang tidak pantas tidak nyaman
                      dan canggung. Cara yang baik untuk menilai keterampilan Anda dalam memuji yang
                      baik dan mengabaikan yang tidak pantas adalah dengan merekam pelajaran Anda
                      secara audio dan menghitung berapa kali Anda mengatakan sesuatu yang positif
                      dan berapa kali Anda mengatakan sesuatu yang negatif. Ingat, bahkan hal-hal kecil
                      seperti “Cepatlah!” dan Ssst! Dihitung sebagai interaksi negatif. Jangan kaget
                      dengan apa yang pertama kali Anda temukan tentang perilaku Anda, melihatnya
                      sebagai kesempatan untuk berkembang.



                          Buku Panduan Guru
                   66        Anak Aktif Bergerak-Pendekatan Reflektif untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk SD Kelas V
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77