Page 358 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 358
Politik
seBelum KulanjuTKan CeriTa ini, tentang misteri lelaki yang
bangkit dari kubur, tentang usahaku membebaskan sahabatku,
dan yang terpenting, tentang bilangan fu, baiklah kuterangkan
sedikit mengenai politik pada masa itu. Aku tak suka politik.
Pada waktu itu aku sama sekali abai mengenai perkembangan
nya. Tapi apa yang kemudian kualami ternyata tak bisa dilepas
kan begitu saja darinya. Kuyakini keterkaitan ini belakangan.
Tak ada yang lebih jelas ketimbang naiknya harga peralatan
panjat tebing hingga tujuh kali lipat untuk menunjukkan krisis
ekonomi yang terjadi. Ketika Parang Jati memesan alatalat
pemanjatan bersih itu, dengan raguragu si Fulan memberi tahu
bahwa harganya kini mahal sekali. Dollar terbang, dari dua ribu
perak mencapai duabelas ribu perak. Parang Jati menimbang
nimbang sebentar, lalu setuju. Itulah peristiwa yang membuat
aku iri pada keberlimpahannya, sekaligus menyadari betapa ia
mungkin sangat serius dengan olah raga pemanjatan.
Ketika itu pun krisis ekonomi sudah mulai lima atau enam
tahun sebelumnya. Oleh sebabsebab yang tak bisa dimengerti