Page 368 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 368
kami ajak menginap di goa Hu. Inilah goa di bukit ketigabelas,
yang dari dalamnya mengalir mataair Hu. Lubuk yang airnya
berpusar lembut. Mbok Manyar menyuruh kami mencari zom
bie lelaki yang bangkit dari kubur itu di sini. Marja bergidik
kegirangan bahwa ia akan mengalami cerita hantu dalam
perayaan ulang tahun Parang Jati yang istimewa.
Goa Hu adalah goa yang hidup. Yaitu, goa yang masih ber
air. Seperti rahim yang subur. Pegunungan gamping yang hidup
dinamai karst dalam istilah geologi. Inilah pegunungan kapur
yang masih menyerap air dari hutanhutan yang menumbuhi
permukaannya. Ia menyimpan dan menyaring air hutan itu
melalui pori dan pembuluh di dalam tubuhnya, menyalurkan
nya melalui jalan berlikuliku dan berputarputar, sampai air
air itu tertapis dan rembes kembali melalui dindingdinding
goa di rongga perutnya. Menetes sebagai stalagtit. Mengalir
sebagai sungai bawah tanah. Menyembul sebagai mataair. Ge
goa di perutperut barisan Sewugunung sungguh menyerupai
rahimrahim yang subur. Dan yang paling subur di antaranya
adalah goa Hu. Di salah satu tepi bibirnya ada sendang yang
berpusarpusar itu, seolah arusnya mengalir kembali ke dalam
sebagai sungai rahasia yang dijaga pelus keramat.
Ketika senja tiba, ribuan kelelawar beterbangan keluar
dari dalam goa, bagaikan bala tentara kerajaan bawah tanah.
Marja tahu petualangan akan dimulai. Tadi siang Parang Jati
telah menunjukkan buktibukti reruntuhan yang membuka
kemungkinan bahwa di baliknya terdapat ruang goa yang
lain, yang barangkali pernah dihuni oleh manusiamanusia
prasejarah. Reruntuhan itu merawat jejakjejak lorong waktu.
Perbukitan kapur di sepanjang Selatan Jawa subur dengan tan
datanda kehidupan purbakala. Fosil manusia dan hewan, ser
pihserpih alat batu, jejakjejak industri litik. Artefak yang tak
terkira. Karena itu, sebuah tim yang Parang Jati menjadi ang
gotanya akan membikin penelitian di sini, di goa ini, segera.
3