Page 365 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 365
pertama Indonesia. Popularitasnya meningkat menjelang Sang
Jenderal turun takhta. Ketika diadakan pemilihan umum per
tama yang demokratis, yaitu setelah Sang Jenderal lengser,
partai kepala banteng itu menanglah. Ini terjadi tahun ‘99.
Megawati nyaris menjadi presiden.
Tapi kelompok Islam politik berupaya menjegal dia. Me
reka juga berkampanye bahwa Islam melarang perempuan
menjadi pemimpin. Mereka mengajukan seorang Kiai sebagai
presiden. Gus Dur panggilannya, seorang ulama yang sangat
moderat. Ulama yang mengakrabi kitab putih maupun kitab
kuning. Ulama yang percaya diri menjadi Indonesia, bukan
menjadi Arab. Ia berperawakan mirip Semar, dan berbicara
juga mirip Semar. Dan memang ia kerap dijuluki Semar.
Ia pun sangat ambigu, bukan dalam arti jender, melainkan
dalam kebijakan politiknya. Demikianlah, meskipun partai
kepala banteng menang, Gus Durlah yang menjadi presiden.
Megawati menjadi wakilnya. Ini terjadi tahun 2000.
Tapi, ada yang mengintai. Militer.
Angkatan Bersenjata dulu bersatu di bawah Sang Jenderal
dan sangat berkuasa. Kini, dalam keadaan mendekati khaos,
kita tidak tahu siapa memegang komando atas apa sementara
senjata dan intelijen ada di tangantangan mereka. Jelaslah
bahwa pemerintah resmi tidak menguasai semua garis pimpin
an dalam tubuh angkatan bersenjata. Dalam keadaan seperti
ini, siapa yang tahu siapa berkuasa atas operasi intelijen?
Di bawah sana kekerasan terus meningkat. Kekerasan
yang bermula sejak menjelang Sang Jenderal lengser keprabon.
Kerusuhan antarsuku, antaragama. Juga halhal mengerikan
yang terjadi di pasarpasar. Maling dibakar hiduphidup.
Dalam suasana kekerasan ini, ada satu gejala yang kuberi
stabilo merah menyala. Ialah serentetan pembunuhan miste
rius terhadap orangorang yang dituduh sebagai dukun santet.
3