Page 425 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 425

Orang juga bisa kena radiasi dan tua seketika. Tapi radiasi tidak
                 bisa membuat orang menjadi dewasa.”
                     Waktu, kekasihku, tak bisa diganti.
                     Kelak, ketika cincin yang asli itu ditemukan—Parang Jati
                 juga  yang  menemukannya—kami  melihat  bedanya.  Yang  asli
                 berwarna tua, keras dan cerlang. Yang palsu, meski berwarna
                 tua, mengandung serupa kabut yang membuat merahnya tidak
                 keras ataupun jernih sebagaimana batu yang tua oleh proses
                 alami.
                     Dan teka­teki kedua ini pun tak ingin kutahan­tahan dari
                 cerita. Bagaimana Parang Jati menemukan cincin yang asli itu?
                 Sahabatku  memberitahukannya  kepadaku,  tapi  tidak  kepada
                 Marja. Kepada  kekasihku ia bilang bahwa ia menemukannya
                 di  kolong  tempat  tidur  yang  digunakan  Marja  di  padepokan
                 sewaktu kami menginap di sana.
                     Kepadaku  ia  mengaku  bahwa  si  Tuyul  jahanam  itu  yang
                 mencurinya. Ia memberi tanda agar aku tidak bertanya terlalu
                 rinci bagaimana makhluk neraka itu melakukannya, atau ba­
                 gaimana Parang Jati memaksa setan kecil itu mengaku. “Saya
                 kenal dia.” Itu saja yang dia katakan.
                     Demikian.  Dua  teka­teki  terpecahkan.  Perihal  yang  ada
                 pada mata batu kecubung.
                     Tapi apa yang ada di mata Parang Jati dan di mataku, itu
                 adalah misteri.


















                                                                         1
   420   421   422   423   424   425   426   427   428   429   430