Page 430 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 430

bisa  digambarkan  tapi  tidak  diketahui  siapa  dan  tak  bisa
               ditangkap.  Jika  pun  ada  yang  tertangkap,  ternyata  ia  adalah
               orang  gila  yang  segera  dikirim  ke  rumah  sakit  jiwa  oleh
               polisi.  Pelaku  pembunuhan  tak  pernah  jelas,  digambarkan
               mengenakan  baju  dan  tutup  kepala  hitam,  tetapi  korbannya
               selalu  jelas.  Korbannya  adalah  lelaki  pedesaan,  kebanyakan
               merupakan guru ngaji atau penghulu sederhana desa. Ada yang
               sanggup  menggantungkan  hidup  sepenuhnya  sebagai  guru
               agama, ada yang nyambi dengan pekerjaan bersahaja. Korban
               adalah orang­orang seperti sang Penghulu Semar.
                   Media massa mengenal gelombang pembunuhan misterius
               ini sebagai “pemBunuhan duKun sanTeT oleh pasuKan ninja”.
                   Judul ini di masa sekarang terdengar sangat tidak masuk
               akal.  Puih!  Pembunuhan  dukun  santet  oleh  pasukan  ninja!
               Apa pula itu! Tapi janganlah kau, tigabelas tahun kemudian,
               tertawa  dan  menganggap  ini  judul  komik  silat,  bukan  judul
               berita.  Seharusnya  kau  berhati­hati.  Spesies  manusia  kurcaci
               yang kita anggap cerita peri belaka pun mulai didugai pernah
               hidup di masa lalu. Ya, fosil manusia katai ditemukan di Flores.
               Fosil manusia raksasa telah ditemukan di beberapa penggalian
               di luar negeri. Yang kita kira dongeng bukannya sama sekali
               tak  berdasar.  Apatah  pembunuhan  misterius  ini,  yang  baru
               tigabelas tahun lewat?
                   “Yang  menarik  dan  mencurigakan,”  kata  Parang  Jati,
               “adalah bahwa media massa di Indonesia menggunakan kata
               itu: dukun santet.”
                   pemBunuhan Terhadap orang yang diduga duKun sanTeT.
                   Jika terbukti korban adalah guru ngaji dan penghulu desa,
               kenapa  kata  itu  dipakai:  “dukun  santet”?  Bahkan,  meskipun
               dalam  bentuk  yang  lebih  halus:  “orang  yang  diduga  dukun
               santet”.  Lagipula,  bagaimana  membuktikan  bahwa  seseorang
               adalah dukun santet. Dukun santet, segala mengenainya adalah
               berdasarkan desas­desus.


             20
   425   426   427   428   429   430   431   432   433   434   435