Page 432 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 432

Mystery of the Ninja Assassins

                 Apakah  para  jenderal  pem-  menggal  kepala  Zaenal  dan
                 bangkang      mendalangi   mengangkatnya,   meminum
                 rangkaian  pembunuhan  di   darah yang menetes dari leher
                 pedesaan  Jawa?—oleh  Ron   itu  untuk  melindungi  dirinya
                 Moreau                     dari  ruh  ninja  jahat.  “Ninja
                                            telah  mati!”  teriak  menang
                   Abdul Salam berujar bahwa   gerombolan  itu.  Mereka  ber­
                 ia  tak  menganggap  serius   keliling dengan kepala yang di­
                 dongeng  “pembunuh  ninja”.   sula pada sangkur, serta tubuh
                 Tak  pula  pensiunan  petugas   yang diseret di belakang sepeda
                 kereta api ini bisa mengerti ba­  motor  berkilo  meter.  “Orang­
                 gaimana  segerombolan  orang   orang  pada  takut  kalau  dia
                 bisa  mengira  putranya,  Zae­  hilang  lagi  seperti  ninja­ninja
                 nal  Arifin,  sebagai  dukun  san-  yang lain kalau tidak dibunuh,”
                 tet.  Di  usia  31  tahun,  Zaenal   lanjut Munai.
                 jarang  keluar  rumah.  Apa  lagi
                 keluyuran.  Tapi  suatu  pagi   Misteri  ninja  adalah  seba­
                 akhir  bulan  lalu  Zaenal  ber­  gian  dari  kekerasan  yang
                 jalan­jalan untuk merokok dan,   sedang  mengguncang  Indo­
                 beberapa jam kemudian, mem­  nesia. Diplomat dan pemimpin
                 buat  kegemparan  di  pedesaan   oposisi  kini  percaya  bahwa
                 45 kilometer dari kota Malang.  ada  setumpuk  bukti  bahwa
                   Di  sana  segerombol  pendu­  kekerasan  itu  didalangi  oleh
                 duk  desa  yang  sedang  tegang   pembangkang  dalam  tubuh
                 oleh  isu  berkeliarannya  ninja   Angkatan  Darat  dan  pe­
                 di  kampung  mereka  tiba­tiba   merintah.  Para  diplomat  per­
                 mengerumuni  Zaenal  seraya   caya  bahwa  lingkaran  intinya
                 bermantra,  “ninja,  ninja”.   kemungkinan  adalah  mereka
                 Zaenal  tak  bisa  menunjukkan   yang  setia  kepada  mantan
                 KTP.  Seorang  saksi  mata,   presiden.  Geram  karena  sang
                 Munai (28 tahun), mengatakan   presiden  dilengserkan  Mei
                 bahwa  Zaenal  hanya  bisa  me­  lalu,  mereka  menerapkan
                 racau  “saya  mau  pulang”   pelbagai taktik—mulai dari isu
                 ketika  gerombolan  itu  me­  keji  hingga  penculikan—untuk
                 ringkus  kaki  dan  tangannya,   membalas  dendam,  serta  unt­
                 lalu  mulai  menikami  dan   uk  membungkam  tuntutan
                 membacoki. Seorang lelaki me­  reformasi terhadap ABRI.



             22
   427   428   429   430   431   432   433   434   435   436   437