Page 437 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 437
Pasukan Gelap
Waktu, kekasihku, tak bisa diganti. Waktu telah melumerkan
kemarahan Marja. Tapi itu adalah pergantian hari yang me
negangkan, bahkan bagiku. Kau tahu, bagi orang Jawa hari
bersalin di tempat gelap, seperti ular.
Kelelawar yang pertama telah berputar dan meninggalkan
bayangbayang. Goa Hu sedikit berantakan. Beberapa sumur
penggalian berbentuk segi empat tampak di beberapa tempat.
Sejauh ini mereka belum menemukan fosil manusia katai yang
diharapkan. Spesies kurcaci. Mereka sedang menunggu paket
alat geomagnetik untuk memetakan apa yang terkubur di ba
wah tanah. Juga tetekbengek lain untuk melubangi reruntuh
an yang menutup sisi dalam goa. Karena itu goa ini ditinggal
kan. Parang Jati yang menjaganya. Kami menemani dia.
“Jadi, tak ada kelanjutan cerita zombie itu?” Marja me
rengek. “Sudah tiga tahun yang lalu dia bangkit dari kubur, tak
ada kelanjutannya? Gak seru, ah!”
Dari kegelapan goa sekawanan kelelawar yang berikutnya
menukik dan melesat ke langit.