Page 518 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 518

drama  tujuhbelasan.  Ya,  ketika  dia  jadi  Belanda  dan  Kupu
               jadi Panembahan Senapati. Aku masih menemukan kaset itu
               dalam perpustakaan pribadinya. The Very Best of Springsteen.
               Aku juga menemukan Dire Straits. Money for Nothing, yang
               masih  berjaya  di  radio  dan  pub  ketika  Parang  Jati  berdebat
               dengan Kupukupu mengenai “Nyi Ratu Kidul dan Pandangan
               Keagamaan”. Aku menemukan lagi Losing My Religion, dari
               R.E.M,  yang  sering  kami  putar  bersama.  The  Black  Angel’s
               Death Song, dari The Velvet Underground & Nico, yang jauh
               lebih  tua.  Tapi  dari  Bruce  Springsteen­lah  ia  menelusur  ke
               perintis jalan. Bob Dylan. Bob freed your mind the way Elvis
               freed your body, demikian kata Bruce Springsteen. Bob Dylan,
               yang  jejaknya  terdapat  pula  dalam  musisi  Indonesia  yang
               tersimpan dalam koleksi Parang Jati. Iwan Fals. Dan, siapapun
               yang mengenal syair Dylan, akan memproyeksikan Dylan pada
               syair  Ebiet  G.  Ade,  yang  juga  menyanyi  dengan  gitar  serta
               harmonika.
                   Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang.
                   The answer, my friend, is blowin’ in the wind.
                   Marja  selalu  berkata  bahwa  selera  musik  Parang  Jati
               berjalan ke belakang. Selera musik Marja berjalan ke depan.
                   Tapi kini ia mengirimkan DVD ini, yang seolah membukti­
               kan  bahwa  pada  sebuah  titik,  manusia  memang  ingin  mene­
               mukan apa yang ada di belakang.
                   Agak  gemetar  kusisipkan  cakram  itu  ke  dalam  lidah  pe­
               mutarnya.  Parang  Jati  ada  di  sebelahku,  sedikit  di  belakang.
               Kami duduk bersama menonton. DVD yang dihadiahkan gadis
               kami  yang  kini  tinggal  di  London.  Aku  membuka  satu  bir
               kaleng yang kuambil dari kulkas. Ia akan minum dari kaleng
               yang  sama.  Agar  dinginnya  tidak  disia­siakan.  Setelah  habis,
               boleh kami ambil yang baru dari kotak pendingin. Demikian.
               Bukalah  satu  per  satu.  Agar  dingin  tidak  diboroskan.  Sebab


             0
   513   514   515   516   517   518   519   520   521   522   523