Page 516 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 516

ditugaskan  di  Yogya  sekarang.  Hanya  mereka  yang  bisa  ku­
               mintai tolong.
                   Maka di sela­sela interogasi yang dijalani Parang Jati, aku
               menghubungi mereka. Begitu saja. Dan pada saat aku mengira
               bahwa penganiayaan ini tak menemukan cara berhenti—peng­
               aniayaan ini sudah seperti tenaga seks yang mencari klimaks—
               kedua satria itu datang. Mereka sungguh bernyali dan elegan.
               Mereka  memiliki  prabawa  yang  anggun  untuk  mengabaikan
               bala  laskar  Mamon.  Mereka  menguasai  tata­krama  militer
               untuk  berbicara  dengan  Pontiman  Sutalip  dan  meminta  izin
               untuk  menjalankan  perintah  mengamankan  tertuduh.  (Dan,
               jika  laskar  Mamon  itu  mengerti  bahasa  militer  juga,  sesung­
               guhnya pertanyaannya adalah: tidakkah mereka sempat dibina
               oleh militer?).
                   Tapi, ketika itu aku hanya melihat Karna dan Kumbakarna
               sebagai juru selamat. Sepasang malaikat hitam yang menghen­
               tikan pemerkosaan jahat ini menjadi coitus interuptus. Parang
               Jati mengenakan kemejanya kembali. Itulah saat terakhir aku
               melihat ia menatapku. Dengan mata bidadarinya. Yang malam
               itu bukan polos, melainkan dalam dan sedih.

























             0
   511   512   513   514   515   516   517   518   519   520   521