Page 511 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 511
Interogasi
di anTara pilarpilar Romawi yang kurus itu Parang
Jati didudukkan di sebuah kursi. Atas permintaan nyonya
rumah, mereka telah mengenakan kembali celananya. Tapi
ia bertelanjang dada. Dan tangannya masih terikat oleh jerat
yang mulai menyendat darahnya. Sedangkan iblis kecil itu
dibelenggu di sebuah sudut. Ia dianggap tidak bisa bicara atau
ia sekadar pengikut. Matanya telah sepenuhnya terbalik.
Kepala desa Pontiman Sutalip, yang selalu menempuh
jalan kompromi, mempersilakan Farisi mengajukan tuntutan
nya. Maka majulah pemuda itu, yang berjubah dengan rompi,
berkasut talitali, mengenakan topi bulu kelinci berjuntai
juntai, serta dieluelukan pengikutnya, yakni semua bala yang
berada di sana saat itu.
Tegak tubuhnya menyinarkan kemenangan. Dan di mata
nya, dari celah matanya, ada sebersit tenaga dari masa lalu
yang menyorot kecil tajam bagai pisau. Sebab pesakitan di
hadapannya adalah lelaki yang bersekongkol dengan berhala
jahanam penguasa laut Selatan. Sang Nyi Ratu Kidul. Inilah