Page 359 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 359
”Aku tak yakin,” tulis Rosinah. ”Dewi Ayu pernah bilang, hantu
Ma Gedik selalu mengikutinya ke mana pun, bahkan meskipun ia telah
pindah rumah. Ia bilang hantu itu punya rencana jahat, meskipun se-
jauh ini ia tak pernah menjahati kami.”
”Siapa Ma Gedik?” tanya Henri.
”Dewi Ayu bilang, itu bekas suaminya.”
”Kota ini dihuni terlalu banyak hantu,” kata Henri Stammler ketika
gangguan gaib itu menghilang dan foto-foto kembali ter gan tung kaku
pada pakunya masing-masing. Mereka lalu meminum limun dingin
itu, mencoba menenangkan diri. ”Aku tak lihat ada foto laki-laki yang
menunjukkan seseorang bernama Ma Gedik.”
”Aku juga tidak melihatnya sejak pertama kali datang kemari,”
balas Rosinah.
Ketika Si Cantik belum lahir, mereka berdua, Rosinah dan Dewi
Ayu, sering saling berbagi cerita sambil duduk di bangku kecil di depan
tungku dapur. Saat-saat seperti itulah Dewi Ayu pernah men ceritakan
tentang Ma Gedik. Ia mengawininya, kata Dewi Ayu, dengan cara
paksa, sebab ia begitu mencintainya. Tak ada lelaki yang pernah begitu
ia cintai selain lelaki tua bernama Ma Gedik. ”Meskipun jelas cintaku
tak terbalas sama sekali, sebaliknya, ia melihatku se perti penyihir
jahat,” kata Dewi Ayu sambil tertawa. Ia mencintainya meskipun tak
pernah melihat lelaki itu sebelumnya. Ia mencintainya karena ia tahu
nenek dari ibunya begitu mencintainya. ”Cinta mereka dihancurkan,
sebagaimana hidup mereka dihancurkan, se pa sang kekasih itu: Ma
Gedik dan nenekku Ma Iyang, hanya karena kerakusan dan berahi tak
terkendali seorang Belanda,” kata Dewi Ayu. ”Dan yang lebih menye-
dih kan dari itu semua, orang Belanda rakus dan penuh berahi itu adalah
kakekku sendiri.” Dewi Ayu mencintai Ma Gedik sejak ia mendengar
kisah tersebut. Mungkin dari para jongos atau tetangga menceritakan-
nya. Ia mengaku, mungkin ia tak akan bisa hidup, atau bunuh diri,
jika tak bisa mengawini lelaki itu. Maka suatu malam ia menyuruh
se orang jawara dan sopir ke luarganya untuk mengambil lelaki tua itu
secara paksa, me nga wini nya secara paksa pula, meskipun kenyataan-
nya mereka bahkan belum pernah bersetubuh. ”Ia lari ke puncak bukit
dan menjatuhkan diri dari sana. Tubuhnya hanya tersisa seperti daging
352
Cantik.indd 352 1/19/12 2:33 PM