Page 365 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 365

kutannya. Ia mencoba memelihara banyak anjing di rumahnya untuk
              mengusir hantu-hantu itu mendekat, dan tampaknya cukup berhasil
              untuk mengurangi serangan hantu-hantu tersebut. Anjing-anjing itu
              akan menyerang siapa pun yang asing bagi mereka di halaman rumah
              Sang Shodancho, tapi beberapa hantu berlaku lebih cerdik. Mereka
              terbang ke atap dan muncul melalui lubang langit-langit dan Sang
              Sho dancho akan menjerit-jerit di atas tempat tidur. Alamanda selalu
              berhasil mengusir hantu-hantu tersebut dengan metode paling seder-
              hana: memberi mereka makan atau minum, karena tampaknya itulah
              yang mereka inginkan.
                 ”Hanya Kamerad Kliwon yang bisa mengendalikan mereka,” keluh
              Sang Shodancho.
                 ”Kau telah mengirimnya ke Pulau Buru tak lama setelah ia punya
              Krisan,” jawab Alamanda.
                 Itu benar, dan Sang Shodancho sangat menyesalinya. Ia menyesali-
              nya bukan karena istrinya pernah marah besar soal keputusan itu
              karena bagaimanapun ia dibuat tak berdaya oleh keputusan para
              jen deral di komando pusat bahwa Kamerad Kliwon adalah golongan
              komunis keras kepala yang paling penting untuk dibuang ke Buru. Ia
              tak menyesal karena serasa mengkhianati perjanjian dengan istrinya
              karena kenyataannya Kamerad Kliwon tidak mati, bahkan sampai saat
              ini tak terdengar bahwa ia mati, dan perjanjiannya dengan Alamanda
              adalah membiarkannya tetap hidup. Ia menyesal karena tanpa Kamerad
              Kliwon tak ada yang mampu mengendalikan hantu-hantu komunis di
              kota mereka. Ia membutuhkan lelaki itu dan ber pikir bagaimana mem-
              buatnya pulang, atau ia harus melarikan diri dari kota ini.
                 Ia memilih yang terakhir.
                 Ia telah mendengar laporan-laporan militer bahwa ada pendudukan
              di wilayah Timor Timur. Tentara Republik agak dibuat kerepotan meng-
              hadapi tentara lokal yang bergerilya, dan mengenang masa-masanya
              ketika ia sendiri bergerilya, ia mendaftarkan diri untuk diberangkatkan
              ke Timor Timur. Ia memberi laporan semua re pu ta sinya, dan tak satu
              pun meragukan karena semua jenderal mengenal dirinya belaka, dan
              tahu persis bahwa mungkin pengetahuan ge rilyanya sangat dibutuhkan
              di daerah pendudukan. Ia akan me ngatakan sayonara pada hantu-hantu

                                           358





        Cantik.indd   358                                                  1/19/12   2:33 PM
   360   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370