Page 435 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 435
ke bibirnya, ke dagunya, dengan mata si penyentuh memandang
de ngan tatapan keingintahuan seorang bocah. Ketika ia merasakan
kehangatannya, merasakan bahwa ia hidup, ia semakin mendekat dan
mendekapnya. Maman Gendeng memeluknya, mem biarkan perempuan
ber kabung itu menangis di bahunya, mem belai rambutnya, dan men-
cium pucuk kepalanya.
”Kau datang untuk pamit?” tanya perempuan itu tiba-tiba, sambil
men dongak menatap wajah Maman Gendeng.
”Datang untuk pamit.”
”Kau akan pergi lagi?”
”Sebab aku sudah mati. Aku sudah moksa.”
”Bagaimana dengannya?”
”Aku pergi untuk menjaganya. Di sana.”
Setelah menyentuh sebelah pipi istrinya dan mencium sebelah pipi
yang lain, Maman Gendeng melangkah masuk ke kamar tem patnya
tadi datang, menutup pintunya kembali. Maya Dewi menatap pintu itu
dalam perasaan bingung, kemudian menatap piring kosong bekas diper-
gunakan Maman Gendeng, kemudian menatap piring yang masih terisi
nasi yang seharusnya dimakan Rengganis Si Can tik, lalu memandang
kembali ke pintu kamar yang tertutup. Setelah kegugupan yang sejenak
itu, ia berlari menuju pintu tersebut, membukanya dan tak menemukan
siapa pun di sana.
Kenyataannya ia masih mencoba mencarinya. Memastikan bahwa
jendela kamar telah terkunci sejak sore. Menengok ke bawah tempat
tidur dan ia hanya menemukan sampah sisa obat nyamuk bakar dan
sandal rumah yang biasanya ia pakai sebelum salat. Tak ada tempat
lain yang memungkinkan lelaki itu bersembunyi di kamar tersebut. Ia
tak mungkin bersembunyi di dalam lemari dengan cermin besarnya
itu, yang bersekat-sekat dan dipenuhi pakaian mereka, tapi Maya Dewi
membukanya juga dan segera menutupnya kembali. Ia me meriksa per-
mukaan tempat tidur, permukaan meja riasnya, berharap menemukan
sesuatu semacam jejak, tapi pencariannya sangat sia-sia. Ia meninggal-
kan kamar tersebut dan berdiri kembali memandangi meja makannya.
Kemudian ia kembali pada pekerjaannya. Ia membereskan meja
makan, memasukkan nasi dan sayur dan lauk yang tersisa ke lemari
428
Cantik.indd 428 1/19/12 2:33 PM