Page 176 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 176

a yu Utami

                   Tapi, kali ini, bukan bayangan seperti itu yang kurindukan.
               aku  tak  mengkhayalkan  gambaran  apapun  tentang  kekasih
               yang kubutuhkan. Tak ada pinggang kecil, buah dada dan bo-
               kong kenyal, kaki yang hangat, rambut pendek atau panjang.
               Semua itu tak tampak lagi. aku membutuhkan sesuatu yang
               tak  bisa  dipenuhi  sahabatku,  tak  juga  pacar-pacarku.  aku
               mem butuhkan  seseorang  yang  mengisi  kekosonganku.  Dan
               bentuknya  yang  paling  sederhana  adalah  seseorang  yang
               bisa  mengeloni  aku  dengan  kasih  sayang.  Seorang  pacar
               yang  dengannya  aku  bisa  tidur  lelap  tanpa  harus  waspada.
               Seseorang yang tidak menuntutku untuk menjadi ayah bagi
               anak-anaknya.  Seseorang  yang  menyayangi  aku  karena  ia
               menyayangi aku...
                   Tapi  tidak.  Pada  momen-momen  demam  itu  aku  tidak
               merumuskan  ini  atau  itu  seperti  yang  kuceritakan  barusan.
               aku hanya merasakan, begitu kuat, kekosongan besar dalam
               diriku, dalam dadaku. Kekosongan yang tak berwujud, yang
               rasanya akan dapat terisi oleh seorang kekasih, yang anehnya
               tak berwujud pula.
























           170



       Enrico_koreksi2.indd   170                                     1/24/12   3:03:56 PM
   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181