Page 71 - E-MODUL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
P. 71
dan pengujian ide-ide ataupun pendapat dari seseorang ataupun beberapa orang yang tergabung
dalam kelompok itu, yang nantinya diarahkan untuk memperoleh pemecahan masalah terhadap
pertanyaan yang diajukan tersebut. Sesuai pernyataan tersebut di atas, Sanjaya (2009: 154) juga
berpendapat bahwa: metode diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa
pada suatu permasalahan. Tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan masalah suatu
permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa, serta
untuk membuat keputusan.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan umum bahwa
metode diskusi merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif digunakan untuk
membangkitkan pemikiran kritis dengan cara melibatkan seluruh peserta didik untuk dapat
aktif terlibat dalam pemecahan terhadap pertanyaan/masalah yang dimunculkan dalam suatu
proses pembelajaran, di mana solusi pemecahan yang dihasilkan berdasarkan kesepakatan
bersama dari ide-ide yang muncul dari pemikiran seluruh peserta didik yang hadir dalam proses
pembelajaran.
b. Karakteristik Metode Diskusi
Metode diskusi mempunyai ciri-ciri yang khas dibandingkan metode pembelajaran
lainnya. Adapun ciri-ciri tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Terdapat permasalahan yang diselesaikan secara bersama-sama
Ciri yang paling mencolok dari metode diskusi adalah adanya topik permasalahan yang
disajikan oleh guru dan wajib dipecahkan secara bersama-sama oleh peserta didik dalam
bentuk diskusi.
2. Terjadinya interaksi secara lisan terarah antarpeserta didik
Di dalam metode diskusi akan timbul interaksi secara lisan terarah yang terjadi di antara
peserta didik dengan tujuan untuk mencari penyelesaian masalah yang sedang mereka
hadapi bersama.
3. Saling tukar menukar informasi
Saat proses diskusi berlangsung, maka akan timbul interaksi yang terjadi di antara peserta
didik, di mana dalam interaksi tersebut akan terjadi pertukaran informasi antarpeserta didik
untuk memecahkan permasalahan yang sedang mereka hadapi bersama.
4. Metode Kerja Kelompok
a. Pengertian Metode Kerja Kelompok
Roestiyah N.K. (1998 : 15) menyatakan bahwa metode kerja kelompok merupakan
suatu kegiatan kelompok siswa yang biasanya berjumlah kecil untuk mengerjakan atau
menyelesaikan suatu tugas. Modjiono (1992: 61) mengemukakan bahwa metode kerja
kelompok adalah format pembelajaran yang menitikberatkan kepada interaksi yang terjadi
antara anggota yang satu dengan anggota lainnya dalam suatu kelompok guna menyelesaikan
permasalahan/tugas-tugas secara bersama-sama.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka metode kerja kelompok merupakan
salah satu metode pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru dengan cara mengondisikan
peserta didik berada dalam suatu kelompok sebagai satu kesatuan dan kemudian memberikan
tugas untuk dapat dibahas dalam kelompok tersebut.
67