Page 35 - E-Modul Pengembangan Pembelajaran PPKn SD_Neat
P. 35

maya menjadi nyata, sehingga mempermudah peserta didik untuk memahami
                  fakta, data, konsep atau teori yang hendak ditransformasi dalam pembelajaran.
                  Media pembelajaran menjadi kunci keberhasilan dalam melangusngkan proses
                  pembelajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran yang dilakukan dengan cara
                  yang  bersifat  menyenangkan.  Untuk,  itu  media  pembelajaran  dikemas
                  sedemikian rupa, sehingga menjadi menarik, mengundang perhatian, membuat
                  penasaran,  menggembirakan  dan  membangun  keinginan  peserta  didik  untuk
                  terlibat dalam aktivitas pembelajaran.
                         Demikian juga dengan pembelajaran PPKn Sekolah Dasar, penggunaan
                  media  pembelajaran  merupakan  sebuah  keniscayaan  yang  mesti  diterjadikan
                  oleh guru, jika menginginkan proses pembelajaran berjalan efektif dan efisien.
                  Terlebih perkembangan kognitif peserta didik usia Sekolah Dasar yang masih
                  ada pada tahap oprasional kongkrit sangat membutuhkan media pembelajaran
                  untuk  mempermudah  dalam  memahami  materi  yang  disajikan  guru.  Hal  ini
                  sejalan  dengan  adagium  umum  yang  menyatakan  semakin  tua  usia  anak
                  semakin tinggi kemampuan berpikir abstrak, demikian juga sebaliknya semakin
                  mudah  usia  anak  maka  semakin  konkret  kemampuan  berpikirnya  sehingga
                  semakin memerlukan media dalam proses pembelajarannya (Greadler, 1991).
                          Media  yang  efektif  adalah  media  yang  mampu  menyampaikan  pesan
                  sesuai dengan tujuan dari pemberi pesan. Pada konteks pembelajaran, materi
                  ajar  merupakan  substasi  pesan  yang  hendak  disampaikan  oleh  guru  kepada
                  peserta didik. Tujuan pembelajaran merupakan indikator keberhasilannya dapat
                  dikur berdasarkan pada penguasan konsep, sikap dan keterampilan peserta didik
                  setelah  pembelajaran  dilangsungkan  (Yaumi,  2014).  Tujuan  pembelajaran
                  merupakan spesifikasi dari indikator keberhasilan sebuah media pembelajaran
                  dalam proses pembelajaran. Bila semua peserta didik telah memiliki penguasaan
                  konsep,  sikap  dan  keterampilan  sebagaimana  yang  ditetapkan  sesuai  kriteria
                  ketuntasan minimal dapat dikatakan media pembelajaran yang digunakan oleh
                  guru efektif. Efektifitas media pembelajaran juga dapat dinilai berdasarkan pada
                  adanya kesamaan pandangan peserta didik terhadap isi media dan daya tarik
                  media trhadap motivasi belajar peserta didik.
                         Tujuan  penggunaan  media  pembelajaran  adalah  untuk  mempermudah
                  peserta didik dalam memahami materi ajar yang hendak disajikan pada proses
                  pembelajaran  oleh  guru.  Melalui media  pembelajaran  kompetensi  dasar  yang
                  hendak  dicapai  dalam  pembelajaran  lebih  mudah  diwujudkan.  Media
                  pembelajaran bermanfaat untuk mempermudah materi, kegiatan pembelajaran,
                  konsep,  komunikasi,  waktu,  tempat,  intlegensi,  dan  penjelasan.  Materi
                  pembelajaran yang beragam dengan media pembelajaran bisa dipahami secara
                  seragam oleh peserta didik, proses pembelajaran yang bersifat membosankan
                  dan kurang menarik menjadi pembelajaran yang menyenangkan, konsep yang
                  bersifat  abstrak  melalui  media  pembelajaran  menjadi  bersifat  kongkrit,
                  komunikasi yang bersifat satu arah melalui media pembelajaran menjadi bersifat
                  multi arah, waktu yang cenderung lama dengan media pembelajaran menjadi
                  lebih  singkat,  pembelajaran  yang  pada  awalnya  hanya  dilaksanakan  di  kelas
                  dengan media pembelajaran bisa dilaksanakan di berbagai tempat, kemampuan
                  yang  berfokus  pada  intelektual  menjadi  kemampuan  yang  bersifat  multi
                  intlegensi, dan penjelasan yang berualang-ulang dengan media pembelajaran
                  menjadi lebih sederhana (Suastika, 2019).




                                                           32
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40