Page 25 - E-MODUL_Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Tinggi
P. 25

1) Guru      membuka         pembelajaran        dengan        menyampaikan
                           tujuan/kompetensi pembelajaran
                        2) Guru menentukan topik sesuai kompetensi dasar.
                        3) Siswa membaca teks bacaan yang telah disiapkan.
                        4) Guru menyiapkan kartu sebanyak jumlah siswa setengahnya pertanyaan
                           dan setengahnya jawaban.
                        5) Siswa mendapat kartu secara acak dan setiap siswa mencari pasangan
                           kartunya.
                        6) Setelah menemukan pasangannya siswa menjelaskan makna yang ada
                           dalam kartu.
                        7) Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran.
                        8) Siswa merangkum materi dalam buku tugas

                  Bahan Diskusi:
                    1.    Seringkali  kegiatan  membaca  hanya  dikaitkan  pada  mata  pelajaran
                          Bahasa  Indonesia,  akibatnya  kemampuan  siswa  dalam  melaksanakan
                          literasi kurang, oleh sebab itu berdasarkan Assessment PISA yang dirilis
                          oleh Organization For Economic Co-operation and Development (OECD)
                          pada tahun 2019 memperoleh data bahwa tingkat literasi Indonesia pada
                          penelitian  di  70  negara  berada  di  posisi  62.  Menurut  Anda,  apa  yang
                          menyebabkan hal ini bisa terjadi?, bagaimana upaya-upaya yang harus
                          dilaksanakan agar literasi pada jenjang sekolah dasar meningkat?

                    2.    Intan  Paramaditha,  penulis    dan  dosen  di  Universitas  McQuarie  di
                          Australia dalam sebuah wawancara dengan media Kompas.com dalam
                          peluncuran  bukunya  yang  diterbitkan  Kepustakaan  Popules  Gramedia
                          (KPG),  menyatakan  bahwa  “Selama  buku-buku  di  Indonesia  masih
                          bersifat apolitis, menjual mimpi, dan menyodorkan standar moral tertentu
                          tanpa memberikan kesempatan kepada pembacanya untuk berfikir kritis,
                          di situlah letak permasalan yang sebenarnya”. Bagaimana tanggapan mu
                          mengenai hal tersebut?






























                                                           20
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30