Page 45 - E-Modul Pembelajaran IPA SD_Neat
P. 45
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
makanan, yaitu singkong, ubi jalar, dan padi.
Fase Menentukan Topik Permasalahan
5. Guru mengajukan pertanyaan:
- Dapatkah tumbuhan yang dimanfaatkan
sebagai bahan makanan
dikembangbiakkan secara generatif
maupun vegetatif?
Fase Pengajuan Hipotesis
6. Siswa mengembangkan jawaban sementara
mengenai apa yang mereka ketahui tentang
masalah yang diajukan.
7. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
Fase Membimbing Penyelidikan
8. Siswa melakukan penyelidikan berupa
pengamatan tumbuhan jagung dan singkong.
9. Siswa pada masing-masing kelompok
menuliskan hasil penyelidikannya.
Fase Pengujian Data
10. Siswa mendiskusikan hasil temuan
perkembangbiakan tumbuhan, dan membuat
laporan pengamatan.
Fase Presentasi Hasil dan Menyimpulkan
Temuan
11. Siswa bersama guru mempresentasikan hasil
dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah.
12. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan
kegiatan.
Telah banyak penelitian-penelitian yang mengungkapkan
bahwa model pembelajaran berbasis masalah (PBL), model
pembelajaran berbasis projek (PjBL), dan model pembelajaran
berbasis inkuiri memberikan dampak positif terhadap hasil belajar IPA
peserta didik SD. Hasil belajar yang dimaksud adalah baik itu pada
ranah afektif, psikomotor, dan kognitif. Oleh karenanya, untuk dapat
menciptakan pembelajaran IPA yang aktif, inovatif, kreatif, dan
menyenangkan, model-model pembelajaran tersebut dapat diterapkan
dalam kelas.
42