Page 46 - E-Modul Pembelajaran IPA SD_Neat
P. 46

BAB IX
                         Topik 8 Pembelajaran kooperatif dan STEM untuk IPA SD

                         1.  Sub Capaian Pembelajaran MK
                             Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
                             •  menyusun        rencana     pelaksanaan      pembelajaran      tentang
                                 pembelajaran  berbasis  masalah,  STEM,  kooperatif  untuk  IPA  di
                                 SD;
                             •  memaparkan rencana pelaksanaan pembelajaran IPA terintegrasi
                                 menggunakan        pembelajaran      berbasis    masalah,      STEM,
                                 kooperatif.

                         2.  Uraian Materi
                            Pembelajaran Kooperatif

                                   Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang tidak hanya
                            melibatkan  guru  dalam  prosesnya,  namun  juga  melibatkan  siswa
                            secara  aktif  baik  individu  maupun  kelompok  dalam  setiap  proses.
                            Pembelajaran  demikian  juga  harus  terjadi  pada  pembelajaran  IPA,
                            yang  mana  siswa  memerlukan  keaktifan,  kerja  sama,  kemandirian,
                            berpikir  kritis  dalam  memecahkan  masalah,  dan  berpikir  kreatif
                            terhadap  masalah  dunia  nyata.  Dalam  hal  ini,  salah  satu  model
                            pembelajaran  yang  sesuai  dengan  prinsip  tersebut  adalah  model
                            pembelajaran  kooperatif.  Pembelajaran  kooperatif  adalah  salah  satu
                            model  pembelajaran  yang  memberikan  kesempatan  seluas-luasnya
                            kepada  siswa  untuk  belajar  bersama  dalam  sebuah  kelompok  yang
                            terstruktur  (Mousa,  2017;  Slavin,  1980;  Tobergte  &  Curtis,  2013).
                            Dalam hal ini, siswa akan dilatih untuk mampu bekerja sama dengan
                            teman  satu  kelompoknya  untuk  memecahkan  suatu  permasalahan
                            dalam  pembelajaran.  Pembelajaran  kooperatif  akan  melatih  siswa
                            untuk  bertanggung  jawab  dan  meningkatkan  sikap  kemandiriannya
                            atas apa yang mereka kerjakan.
                                   Dalam  proses  pembelajaran  kooperatif,  guru  hanya  sebagai
                            pemandu  atau  kontrol  terhadap  lingkungan  belajar  dan  fasilitator
                            apabila siswa mengalami kesulitan yang tidak dapat dipecahkan, baik
                            secara  individu  maupun  kelompok.  Penggunaan  pembelajaran
                            kooperatif akan menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna. Hal
                            ini   dikarenakan,     melibatkan    siswa     secara    langsung     akan
                            mempermudah siswa untuk lebih memahami materi yang dibelajarkan.
                            Pembelajaran  kooperatif  juga  akan  melatih  dan  meningkatkan
                            kemampuan  komunikasi  siswa.  Selain  mereka  memecahkan
                            permasalahan yang diberikan dalam pembelajaran, juga dituntut untuk
                            mampu  mengkomunikasikan  hasil  yang  mereka  peroleh  setelah
                            diskusi  dalam  kelompok.  Hal  tersebut  sejalan  dengan  pernyataan
                            Tobergte  &  Curtis  (2013),  pembelajaran  kooperatif  memungkinkan
                            pembelajaran akan terjadi lebih banyak. Artinya, akan banyak terdapat
                            hal-hal  baru  dalam  pembelajaran,  dan  juga  mampu  meningkatkan




                                                           43
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51