Page 48 - E-Modul Pembelajaran IPA SD_Neat
P. 48
membawa pengaruh yang positif terhadap masing-masing individu
maupun kelompok.
5. Kerja sama sebagai nilai
Prinsip yang sering kali terdengar dalam pembelajaran kelompok
adalah “satu untuk semua, dan semua untuk satu”. Ini artinya,
siswa yang berprestasi akan menyelesaikan soal yang diberikan
guru, kemudian siswa tersebut tentu akan membantu siswa yang
memiliki pengetahuan kurang untuk dapat menyelesaikan soal
tersebut. Berdasarkan hal tersebut, kita ketahui bahwa mereka
akan saling bekerja sama dikarenakan memiliki tujuan yang sama,
yakni memperoleh pengetahuan, nilai, dan pengakuan.
Pembelajaran kooperatif sangatlah tepat digunakan dalam
proses pembelajaran karena memiliki kelebihan-kelebihan. Tobergte &
Curtis (2013) menyatakan bahwa, terdapat 4 alasan pembelajaran
kooperatif harus diterapkan di sekolah dasar. Kelebihan tersebut
diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Anak lebih aktif dalam pembelajaran
Dalam pembelajaran kooperatif, anak secara tidak langsung akan
lebih aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan siswa
akan belajar dengan cara bekerja sama dalam suatu kelompok.
Dalam kelompok tersebut, siswa akan dilatih untuk bertukar
pikiran dan menyelesaikan sebuah permasalahan. Siswa yang
terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran akan memiliki
pemahaman yang lebih, dari pada siswa yang hanya
mendengarkan, mencatat, dan mengamati.
2. Meningkatkan sikap saling membantu
Dalam pembelajaran kooperatif, siswa akan belajar dalam
kelompok. Pembelajaran dalam kelompok akan membuat siswa
membantu teman satu kelompoknya untuk memecahkan
permasalahan atau persoalan yang diberikan oleh guru. Dengan
demikian, tentu sikap bekerja sama atau saling membantu akan
semakin meningkat.
3. Terjadinya proses saling mendukung antar siswa
Pembelajaran kooperatif memberikan kesempatan kepada siswa
yang berprestasi untuk membantu siswa lainnya yang memiliki
pengetahuan kurang. Ini dikarenakan, guru membagi kelompok
secara heterogen, sehingga baik siswa yang berprestasi ataupun
kurang dituntut untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Bantuan
tersebut dengan cara saling mendukung satu sama lain dalam
kelompok untuk memecahkan persoalan.
4. Meningkatkan motivasi
Pembelajaran kelompok akan lebih memotivasi siswa yang
memiliki pengetahuan rendah untuk lebih banyak belajar dengan
siswa yang berprestasi. Kegiatan ini menyebabkan adanya
45