Page 54 - E-Modul Pembelajaran IPA SD_Neat
P. 54

Pembelajaran STEM

                                Di  era  abad  21,  pendidikan  STEM  menjadi  fokus  utama  dalam
                            proses  pembelajaran. Hal  ini dikarenakan pembelajaran  STEM  telah
                            mengintegrasikan empat disiplin ilmu yang sangat bermanfaat dalam
                            kehidupan.  STEM  merupakan  akronim  dari  Science,  Technology,
                            Engineering,  Mathematics  (Sains,  Teknologi,  Teknik,  Matematika)
                            (Brown  et  al.,  2017).  STEM  didefinisikan  sebagai  suatu  pendekatan
                            dalam  proses  pembelajaran  dengan  menggabungkna  empat  disiplin
                            ilmu dalam satu pelajaran, yang didasarkan atas masalah dunia nyata
                            (Adjapong,  2017;  Firat,  2020;  Nélo  &  Nélo,  2012).  Pembelajaran
                            menggunakan  pendekatan  STEM  memberikan  kesempatan  kepada
                            siswa untuk dapat mengintegrasikan masing-masing aspek sekaligus
                            dalam     proses     pembelajaran       dengan      cara    meningkatkan
                            kemampunnya untuk berfikir kritis, logis, dan aktif dalam pembelajaran
                            (Nélo & Nélo, 2012). Adapun komponen-komponen empat disiplin ilmu
                            yang  terdapat  dalam  STEM  (Kelley  &  Knowles,  2016),  dapat
                            dipaparkan sebagai berikut.
                             1.  Science (Sains), merupakan pembelajaran yang berkatan dengan
                                dunia nyata  atau  alam.  Sains  merupakan bagian  dari  kehidupan
                                kita  dan  sains  lebih  dari  sekedar  kumpulan  fakta,  tetapi  juga
                                proses ilmiah yang menghasilkan pengetahuan baru.

                             2.  Technology  (Teknologi),  merupakan  sebuah  sistem  yang
                                digunakan dalam berbagai bidang atau aktivitas, yang dibuat oleh
                                manusia dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan.

                             3.  Engineering  (Teknik),  merupakan  tubuh  pengetahuan  yang
                                membahas  tentang  desain  dan  menciptakan  benda  buatan
                                manusia yang berguna untuk memecahkan masalah.
                             4.  Mathematics (Matematika), merupakan sebuah pengetahuan yang
                                menghubungkan  antara  besaran,  ruang,  dan  angka  yang
                                memerlukan sebuah pendapat yang logis.

                                   Dalam  penerapan  pembelajaran  STEM,  hendaknya  diketahui
                            terlebih  dahulu  keunggulan  maupun  keterbatasannya.  Hal  ini
                            dikarenakan dengan keunggulan tersebut, kita dapat menerapkannya
                            secara  optimal,  sedangkan  melalui  keterbatasannya  kita  dapat
                            mencari solusi terlebih dahulu, sehingga tetap dapat menerapkannya.
                            Adapun  keunggulan  dan  keterbatasan  dari  pembelajaran  STEM
                            (Baran  et  al.,  2016;  Changpetch  &  Seechaliao,  2019),  diantaranya
                            adalah sebagai berikut.
                             1.  Keunggulan pembelajaran STEM

                             -  Dapat memicu rasa ingin tahu siswa.
                             -  Meningkatkan kemampuan berfikir kritis, logis, dan sistematis.

                             -  Mampu meningkatkan soft skill.




                                                           51
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59