Page 55 - E-Modul Pembelajaran IPA SD_Neat
P. 55

-  Dalam  aspek  sains,  siswa  akan  meningkatkan  pemahamannya
                                 tentang alam.

                             -  Dalam  aspek  teknologi,  siswa  akan  dapat  meningkatkan  dan
                                 mengembangkan kreativitasnya.

                             -  Dalam  aspek  teknik,  siswa  akan  terlatih  untuk  meningkatkan
                                 kemampuan pemecahan masalah.

                             -  Dalam  aspek  matematika,  siswa  akan  meningkatkan  sikap  teliti
                                 dan sabar.
                             2.  Keterbatasan pembelajaran STEM

                             -  Siswa yang cenderung pasif akan kesulitan menyesuaikan diri.

                             -  Memerlukan biaya dan waktu yang lebih.

                                   Untuk  mengoptimalkan  penerapan  STEM  agar  tidak  terjadi
                            kekeliruan  dalam  proses  pembelajaran,  maka  sangat  diperlukan
                            memperhatikan  sintaks  atau  langkah-langkah  pembelajaran  STEM.
                            Adapun langkah-langkah proses desain rekayasa pada pembelajaran
                            STEM  terdiri  dari  enam  elemen  (Changpetch  &  Seechaliao,  2019),
                            yaitu sebagai berikut.
                            1) Identifikasi masalah.
                            2) Pencarian informasi terkait.
                            3) Desain solusi
                            4) Perencanaan dan pengembangan
                            5) Evaluasi pengujian dan perbaikan desain
                            6) Presentasi


                                   Berikut adalah contoh pelaksanaan STEM dalam pembelajaran
                            IPA di SD (Baran et al., 2016).
                            1.  Desain Turbin Angin pada materi Energi Alternatif
                                Dalam  kegiatan  ini,  siswa  diharapkan  dapat  merancang  turbin
                                angin  dengan  mengambil  keuntungan  dari  energi  angin.  Bahan
                                yang digunakan adalah sedotan, selotip, karton, senar, paper cup,
                                sumbat  gabus,  tongkat  kayu,  peniti,  dan  play  dough.  Seminggu
                                sebelum  kegiatan,  peserta  diberitahu  untuk  melakukan  penelitian
                                tentang  desain  generik  turbin  angin  untuk  minggu  depan.  Tahap
                                pertama,  siswa  melakukan  brainstorming  desain-desain  turbin
                                angin  berdasarkan  informasi  yang  diperoleh  dari  penelitian
                                sebelumnya. Kemudian, siswa ditugaskan ke kelompok yang terdiri
                                dari  empat  atau  lima  orang  untuk  membuat  sketsa  desain  awal
                                turbin  angin  mereka.  Selanjutnya  siswa  mendiskusikan  desain
                                turbin  angin  mereka  kepada  instruktur.  Setelah  selesainya
                                konstruksi turbin angin, kelompok menguji turbin.
                            2.  Telur jatuh pada materi bumi dan antariksa
                                Siswa  merancang  paket  yang  akan  menjaga  telur  di  dalamnya
                                agar  tidak  pecah  saat  dijatuhkan  dari  lantai  4.  Paket  dan  telur



                                                           52
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60