Page 60 - E-Modul Pembelajaran IPA SD_Neat
P. 60
3. Model integrated
Pembelajaran model integrated merupakan model
pembelajaran yang menggunakan pendekatan antar bidang studi,
menggabungkan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas
kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep, dan sikap yang
saling tumpang tindih dalam beberapa bidang studi (Winarno et al.,
2020). Pada model ini, tema yang berkaitan dan tumpang tindih
merupakan hal terakhir yang hendak dicari dan dipilih oleh guru dalam
tahapan perencanaan program. Berikut merupakan simbol dari model
integrated.
Kelebihan dari model integrated diantaranya adalah sebagai
berikut ini.
• Adanya pemahaman antar bidang studi.
• Satu pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga
siswa kaya akan pengetahuan.
• Memotivasi siswa dalam belajar.
• Efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
• Tidak memerlukan penambahan waktu walaupun terdapat
banyak cakupan.
Winarno et al., (2020) menyatakan terdapat beberapa
kekurangan dari model integrated ini, diantaranya adalah sebagai
berikut.
• Guru harus menguasai konsep, sikap, dan keterampilan yang
diperioritaskan.
• Sulit menerapkan tipe ini secara penuh.
• Memerlukan tim antar bidang studi, baik penerapan maupun
pelaksanaan.
• Menuntut adanya sumber belajar yang beraneka ragam
57