Page 17 - E-MODUL_PENDIDIKAN INKLUSI
P. 17
BAB 4
Topik 3 Tim dari Multidisiplin Ilmu dan Co-Teaching
1. Tujuan Pembelajaran
Bab ini mengeksplorasi topik tim dari multi-disiplin ilmu dan co-teaching.
Tujuan dari pembelajaran yaitu membahas mengapa tim multi-disiplin penting
dan menawarkan elemen kunci yang diperlukan untuk menciptakan tim yang
sukses. Bab ini memperkenalkan co-teaching sebagai cara untuk
mempraktikkan pendidikan inklusif dan memberikan cara praktis untuk beralih
ke model pengajaran bersama.
2. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan bagaimana tim dari multi-dsiplin ilmu dan co-teaching dapat
membantu untuk mengatur proses belajar mengajar untuk siswa yang
beragam.
• Menjelaskan bagaimana tim multi-disiplin dan co-teaching dapat
meningkatkan kualitas pendidikan di kelas inklusif?
3. Uraian Materi
A. Pengantar
Memberikan pendidikan yang berkualitas kepada semua siswa merupakan
tantangan bagi guru. Pendidikan inklusif mensyaratkan bahwa para
profesional dan keluarga bersama-sama membangun pembelajaran dan
mengembangkan lingkungan terbaik bagi anak-anak agar berhasil di sekolah
dan di masyarakat. Ko-konstruksi semacam itu tidak hanya membutuhkan
kolaborasi antar guru, tetapi juga cara kerja yang berbeda sebagai sebuah
tim. Hal ini juga membutuhkan cara-cara baru dalam mengajar sehingga
semua sumber daya yang tersedia dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
B. Apa Itu Tim Multidisiplin?
Tim multidisiplin adalah sekelompok individu dari berbagai disiplin ilmu,
serta keluarga anak, yang bertemu untuk mencapai tujuan bersama:
keberhasilan anak berkebutuhan pendidikan khusus di kelas pendidikan
umum. Tim tersebut mencakup para profesional, anggota keluarga dan, bila
perlu, anak. Tugas tim dapat bervariasi; kadang-kadang membahas evaluasi
dan di lain waktu program individual untuk anak dan bagaimana semua
anggota dapat bekerja dengan sukses untuk mendukung anak. Tim adalah
sekelompok orang yang menurut Villa, Thousand, dan Nevin (2013):
• Mitra untuk mencapai tujuan bersama;
• Percaya bahwa semua anggota tim memiliki keahlian dan keterampilan
yang unik dan dibutuhkan serta menghargai kontribusi setiap orang;
• Bagikan kepemimpinan ke seluruh tim.
Kolaborasi profesional dari tim multidisiplin membantu memastikan bahwa
pekerjaan mengenai anak dan keluarganya bersifat komprehensif, artinya
14