Page 22 - E-MODUL_PENDIDIKAN INKLUSI
P. 22
bertemu dengan tim. Setelah mendapatkan informasi dan berbicara di antara
mereka sendiri, keluarga mulai mempercayai pekerja sosial dan setuju untuk
datang ke sekolah untuk pertemuan tersebut. Dalam pertemuan yang
melibatkan pekerja sosial, psikolog, terapis wicara, pendidik khusus dan guru
pendidikan umum, pekerja sosial menyambut keluarga dan memperkenalkan
mereka ke dalam tim. Anggota tim berbicara tentang anak itu secara informal
dan kemudian memulai pertemuan.
Salah satu tujuan pertemuan itu adalah membahas ILP. Selain itu,
anggota tim memperhatikan bahwa anak tersebut sering menolak untuk
berinteraksi dengan spesialis. Pekerja sosial memulai dengan prompt berikut:
"Mari kita semua berbagi apa yang kita semua ketahui tentang Wayan
sehingga kita dapat mendukungnya dengan baik dalam pendidikannya."
Anggota tim, termasuk orang tua, berbagi pemikiran mereka tentang kekuatan
dan tantangan Wayan. Mereka sangat memperhatikan keprihatinan dan
masukan dari keluarga, dan di akhir pertemuan keluarga mengucapkan terima
kasih karena di sekolah terakhir Wayan hadir, mereka tidak dikonsultasikan
tentang rencana pendidikan Wayan.
19