Page 20 - E-MODUL_PENDIDIKAN INKLUSI
P. 20
untuk memberikan layanan kepada siswa, dan berbagi banyak manfaat
dengan strategi inklusif lainnya (Friend & Cook, 2004). Maksud dari co-
teaching adalah untuk membuat kurikulum pendidikan umum dapat diakses
oleh siswa dengan kebutuhan khusus (Friend, Cook, Hurley-Chamberlain, &
Shamberger, 2010).
Praktik ini juga meningkatkan partisipasi siswa berkebutuhan pendidikan
khusus sebagai anggota kelas penuh, memberi mereka akses ke kurikulum
pendidikan umum dan guru yang berkualifikasi tinggi dalam mata pelajaran
tertentu. Pengajaran bersama juga memberikan dukungan kepada guru yang
terlibat dalam pengaturan pengajaran bersama (Friend, 2005). Saat mengajar
bersama, dua guru (biasanya seorang pendidik reguler dan khusus) berbagi
ruang fisik untuk mengajar sekelompok siswa dalam lingkungan belajar yang
inklusif. Model ini menggabungkan pengetahuan guru pendidikan umum
tentang kurikulum dengan khusus keahlian guru pendidikan dalam
individualisasi instruksi. Individualisasi mencakup siswa yang berbakat secara
akademis karena memungkinkan berbagai strategi penyampaian pengajaran.
Metode co-teaching menyediakan semua siswa dengan strategi
pembelajaran yang lebih luas dan memungkinkan lebih banyak partisipasi
siswa dengan kebutuhan pendidikan khusus daripada di kelas yang diajarkan
oleh hanya satu guru (Friend & Cook, 2010). Tujuan akhir dari co-teaching
adalah agar siswa lebih efektif disertakan dengan rekan-rekan pendidikan
umum mereka. Ini juga memungkinkan untuk metode pengajaran yang lebih
bervariasi dan kreatif, meningkatkan dukungan untuk guru dan spesialis
layanan lainnya dengan menyediakan waktu mengajar bersama, dan dapat
lebih efisien menggunakan sumber daya semua profesional daripada
pengiriman terpisah. Pengajaran bersama membutuhkan profesional untuk
merencanakan dan mengimplementasikan instruksi (Friend, Cook, Hurley-
Chamberlain, & Shamberger, 2010). Dalam paragraf di bawah ini, enam
pendekatan untuk mengimplementasikan co-teaching dijelaskan.
G. Cara Menerapkan Co-Teaching
Co-teaching dapat diimplementasikan dalam beberapa cara. Kuncinya
adalah untuk memahami mana dari berikut ini yang paling memenuhi
kebutuhan: konten yang diajarkan dan kebutuhan siswa. Sumber daya dan
waktu guru juga merupakan faktor kunci dalam menentukan gaya mana yang
akan digunakan. Berikut adalah ilustrasi dari beberapa pendekatan co-
teaching, guru membahas tujuan dan sasaran individual siswa penyandang
disabilitas sambil juga memenuhi kebutuhan belajar siswa lain di kelas yang
disebutkan di atas (lihat Gambar 1).
17