Page 37 - E-MODUL_PENDIDIKAN INKLUSI
P. 37

disesuaikan  dengan  kebutuhan  khusus  mereka.  Paragraf  di  bawah  ini
                      menunjukkan bagaimana ILP digunakan di sekolah.

                      B. Individualized Learning Plans (ILP)
                           Rencana  pembelajaran  individual  adalah  sarana  untuk  menguraikan
                      tujuan  pendidikan  untuk  anak-anak  dengan  kebutuhan  pendidikan  khusus.
                      Fitur  inti dari  IEP,  ILP  dan  PPSSP  adalah  fokus  pada  tujuan  SMART.  Jung
                      (2007) telah menjelaskan ciri-ciri tujuan SMART.
                        S - specific
                        M - measurable
                        A - achievable
                        R - realistic
                        T – time bound

                      C. Pertimbangan Penting untuk Individualized Learning Plans (ILP)
                      1. Keterlibatan Keluarga
                           Keterlibatan  keluarga  sangat  penting  (termasuk  siswa).  Meskipun  guru
                      dan ahli penilaian mengenal anak dengan baik, namun ahli kehidupan anak
                      adalah orang tua dan anak itu sendiri. Salah satu cara untuk membantu orang
                      tua  menjadi  lebih  terlibat  adalah  proses  MAPS  ('membuat  rencana  aksi').
                      MAPS  adalah  proses  terstruktur  yang  dapat  membantu  tim  multidisiplin  —
                      termasuk  orang  tua  dan  anak-anak  —  untuk  melihat  ke  depan  dan
                      merencanakan  tujuan  ILP  untuk  membantu  mencapai  masa  depan  yang
                      diinginkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan:
                        a. Sejarah — orang tua dan anak dapat menceritakan tentang sejarah anak.
                        Kenangan dan peristiwa kehidupan yang relevan harus dibagikan di sini dan
                        didokumentasikan.
                        b. Mimpi — para profesional, orang tua dan anak berbagi mimpi untuk masa
                        depan  anak.  Bisa  jadiorang  tua  dan  impiananak  berbeda.  Dalam  kedua
                        kasus,  mengidentifikasi  mimpi  membantu  merencanakan  tujuan  yang  akan
                        membantu anak mencapai masa depan yang mereka inginkan.
                        c.  Ketakutan  —  para  profesional,  orang  tua  dan  anak-anak  berbagi
                        ketakutan terburuk mereka tentang masa depan anak. Ketakutan ini mungkin
                        tentang konsekuensi di sekolah, tempat kerja atau kehidupan sosial. Ini bisa
                        menjadi diskusi yang sangat tidak nyaman, tetapi sekali lagi, bantu tim ILP
                        untuk  mengidentifikasi  tujuan  yang  akan  membantu  menghindari  masa
                        depan yang tidak diinginkan.
                        d.  Siapa  .  .  .?  —  profesional,  orang  tua  dan  anak  menjawab  pertanyaan
                        “Siapa  .  .  .?”  Menggunakan  contoh  di  atas,  tim  akan  bertanya  “Siapa
                        Alexan?”  dan  pertimbangkan  kekuatan,  kesukaan,  jaringan  sosial,  kualitas
                        pribadi,  aktivitas  favorit,  dan  sebagainya.  Karakteristik  negatif  juga  dapat
                        dimiliki  bersama,  tetapi  ini  harus  dilakukan  dengan  hormat  di  depan  anak.
                        Mengetahui  seluruh  anak  dapat  membantu  perencanaan  tujuan  dan
                        menambahkan  dokumentasi  penting  tentang  kekuatan  dalam  proses  ILP
                        yang berfokus pada kesulitan.


                                                                                                        34
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42