Page 38 - E-MODUL_PENDIDIKAN INKLUSI

e. Kebutuhan — berdasarkan sejarah, mimpi, ketakutan, dan pemahaman
anak tentang diri sendiri, percakapan MAPS kemudian harus fokus pada apa
yang dibutuhkan anak untuk mendapatkan pengalaman sekolah yang positif
di masa depan. Percakapan ini tidak sespesifik tujuan pendidikan, tetapi
menyediakan peta umum untuk menetapkan tujuan seperti 'lebih banyak
pelatihan keterampilan hidup' atau 'lebih fokus pada literasi' atau 'lebih
banyak kesempatan untuk berteman di kelas.' Tim (termasuk orang tua dan
siswa) harus mengidentifikasi apa yang dibutuhkan untuk membantu siswa
berkembang secara optimal. Sumber: Vandercook, York, & Forest (1989).
2. Fokus pada hasil
Pertimbangan kedua untuk ILP adalah fokus pada hasil. Cara terbaik
untuk memastikan anak membuat kemajuan adalah dengan menetapkan
tujuan yang terukur dan dapat dicapai. Proses COACH (choosing options and
accommodations for children) yang dikembangkan oleh Giangreco, Cloninger,
Dennis, dan Edelman (1993) menjabarkan proses yang sama dengan MAPS
yang membantu tim ILP mulai mengatur awal sasaran. Prosesnya adalah
sebagai berikut
Langkah 1: Wawancara keluarga — untuk memungkinkan keluarga
memilih prioritas pembelajaran bagi siswa untuk tahun ajaran mendatang.
Langkah 2: Hasil belajar tambahan — untuk menentukan hasil belajar di
luar apa yang mungkin telah diidentifikasi keluarga. Profesional, guru dan
siswa dapat membantu dalam proses ini.
Langkah 3: Dukungan umum—untuk menentukan apa yang dibutuhkan
untuk membantu siswa mencapai tujuannya.
Langkah 4: Tujuan tahunan — Pengembangan target spesifik yang harus
dicapai satu tahun dari pertemuan ILP. Ini membantu orang tua dan
profesional untuk melihat kemajuan apa yang
telah dibuat.
Langkah 5: Tujuan jangka pendek—Untuk mencapai tujuan tahunan,
langkah-langkah menengah yang lebih kecil harus diidentifikasi untuk
memastikan kemajuan telah dicapai.
Langkah 6: Sekilas program—Keluarga dan profesional memeriksa seluruh
rencana untuk memastikan semua orang setuju. Tahap ini memberikan
pandangan akhir tentang seperti apa program pendidikan anak dari hari ke
hari dan selama setahun. Sumber: Giangreco, Cloninger, Dennis, &
Edelman, 1993

D. Kesimpulan
ILP adalah salah satu alat terpenting yang dapat digunakan untuk
membantu anak berkebutuhan pendidikan khusus untuk menggunakan hak
pendidikannya di sekolah inklusi. ILP memberikan contoh 'praktik terbaik'
dalam pendidikan karena tim multidisiplin hadir dan memberikan ide untuk
tujuan bagi masing-masing anak. Tim ini akan selalu melibatkan orang tua.
Fitur inti dari ILP adalah bahwa ia berfokus pada tujuan untuk anak. Sasaran-
sasaran ini harus dinyatakan dalam format SMART —spesifik, terukur, dicapai

35