Page 43 - E-MODUL_PENDIDIKAN INKLUSI
P. 43
pembelajaran berbasis bermain, mereka cenderung lebih aktif terlibat
daripada ketika guru menggunakan lebih banyak strategi didaktik. Pendekatan
ini mendorong perolehan materi pembelajaran yang lebih baik dan membuat
prosesnya lebih menarik, dapat diakses, dan efektif. Bermain dapat membantu
mengatasi kesulitan yang mungkin dialami siswa ketika mereka belajar
membaca dan menulis. Pendekatan bermain paling cocok untuk siswa yang
lebih muda, tetapi komponen bermain dapat digunakan untuk siswa dari
segala usia dan kebutuhan.
Bermain secara intrinsik dapat memotivasi anak untuk belajar melalui
eksplorasi bahan permainan seperti balok, meja pasir dan air, dan alat peraga
untuk permainan dramatis. Bermain dapat digunakan sebagai strategi untuk
mendukung pengembangan literasi. Bagi anak-anak dengan dan tanpa
kebutuhan pendidikan khusus (tingkat sekolah dasar dan sekolah dasar),
bermain sangat penting, karena merupakan cara bagi siswa untuk
bersosialisasi dan memahami dunia (Stewart, 2009).
40