Page 195 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 195

tidak enak ketika kinerja karyawan pada kenyataannya ‘tinggi” seluruh-
           nya; dan metode peringkat dan distribusi buatan keduanya memberikan
           peringkat  relatif  absolut.  Tabel  6.3  meringkas  pro  dan  kontra  untuk
           setiap  peringkat.
                Ketiga,  latihlah  pennyelia  untuk  mengurangi  kesalahan  peringkat
           seperti  efek  halo,  kelonggaran,  dam  kecenderungan  terpusat.  Pada
           salah  satu  program  pelatihan,  penilai  menonton  kaset  video  orang-
           orang di  tempat kerja, kemudian memberikan peringkat pada mereka.
           Instruktur  pelatihan kemudian menempatkan peringkat para karyawan
           dari  para  penyelia  ini  pada  flip  chart,  dan  menjelaskan  serta
           mengilustrasikan ber-  bagai kesalahan (seperti kelonggaran dan halo).
           Tersedia program paket  pelatihan. Terdapat sejumlah tahapan dan hal-
           hal  untuk  dipertimbangkan  dalam  persiapan  dan  pelaksanaan
           wawancara penilaian.
                Pelatihan  tidak  selalu  merupakan  solusi.  Pada  praktiknya,
           beberapa  faktor_termasuk  seberapa  besar  karyawan  digaji  dikaitkan
           erat  dengan  penilaian  kinerja,  tekanan  serikat  kerja,  perputaran
           karyawan,  batasan  waktu  dan  kebutuhan  untuk  membenarkan
           penilaian_mungkin  lebih  penting  dari  pelatihan.  Ini  berarti  bahwa
           peningkatan akurasi penilaian  membutuhkan tidak hanya pelatihan, tapi
           juga pengurangan dampak dari  faktor-faktor luar seperti tekanan serikat
           kerja dan batasan waktu.

             Tabel 6.3 Keuntungan dan Kerugian Penting dari Perangkat Penilaian






















                                                                    187
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200