Page 198 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 198

yak penilai merupakan hal yang masuk akal. Penilaian yang dis-
                  usun  dari  berbagai  elemen  cenderung  lebuh  dapat  diandalkan,
                  adil dan valid karena mungkin ada fakta-fakta yang tidak masuk
                  akal dalam penilaian yang dibuat oleh penyelia tunggal. Penilaian
                  seperti  ini  memiliki  ketepercayaan  antar  penilai  atau  konsistensi
                  yang lebih tinggi daripada penilaian yang diperoleh dari beberapa
                  rekan kerja. Beberapa penilai mungkin juga dapat membantu me-
                  netralisir masalah seperti bias dan efek halo. Lebih jauh lagi, pe-
                  nilai dari berbagai tindakan mengamati aspek yang berbeda dari
                  kinerja seorang karyawan, dan penilaian harus merefleksikan per-
                  bedaan ini. Bahkan ketika komite tidak digunakan, sudah menja-
                  di kebiasaan untuk memiliki manajer langsung di atas orang yang
                  membuat penilaian untuk meninjauanya kembali.
                4. Peringkat  Sendiri.  Haruskan karyawan menilai diri mereka sendi-
                  ri?  Masalah  mendasar,  karyawan  biasanya  menilai  tinggi  dari
                  mereka  sendiri  daripada  jika  mereka  dinilai  oleh  penyelia  atau
                  rekan kerja.  Dalam  sebuah  studi  telah  ditemukan  bahwa  ketika
                  ditanya  untuk  menilai  sendiri  kinerja  pekerjaan  mereka,  40%
                  karyawan  dalam  berbagai  jenis  pekerjaan  menempatkan  diri
                  mereka  di  10%  teratas  (”satu  dari  yang  terbaik”),  sementara
                  hampir  seluruh  karyawan  yang  tersisa  menilai  diri  mereka  ada
                  dalam 25% teratas 9”jauh di atas rata-rata”), atau setidaknya da-
                  lam 50% teratas (“di atas rata-rata”). Biasanya tidak lebih dari   1%
                  atau 2% akan menempatkan diri dalam kategori di bawah  rata-
                  rata,  kemudian  hampir  selurunya  selalu  kategori  rata-ra-  ta
                  terbawah. Satu studi menyimpulkan bahwa seseorang tidak  perlu
                  selalu  memiliki  bayangan  positif  tentang  kinerja  mereka,
                  walaupun  dalam  penilaian  kinerja  kelompok  mereka,  anggota
                  kelompok  secara  konsisten  memberikan  peringkat  kinerja  tinggi
                  yang tidak realistis.
                       Penyelia  yang  meminta  sendiri  penilaian  sendiri  pada  pe-
                  rusahaan seharusnya tahu bahwa melakukan hal tersebut mun-
                  gkin  mempertajam  perbedaan  dan  merapuhkan  posisi, daripa-
                  da  membantu  prosesnya.  Lebih  jauh  lagi,  bahwa  jika  kita  tidak
                  meminta penilaian sendiri, karyawan  kita pasti masuk  ke  dalam


           190
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203