Page 197 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 197
buruk. Mengetahui hukum pekerjaan yang diaplikasikan pada penilaian
juga penting, hal di mana kita akan beralih sekarang.
Siapa yang Harus Melakukan Penilaian?
Secara tradisional, penyelia langsung dari seseorang yang menilai ki-
nerja mereka. Bagaimanapun, ada pilihan lain yang tersedia dan semakin
meningkat penggunaannya. Kita akan melihat yang utama.
1. Penyelia langsung. Peringkat dari penyelia adalah yang terpenting
dari hampir semua penilaian. Hal ini masuk akal; Penyelia harus
dan biasanya berada di posisi terbaik untuk mengobservasi dan
mengevaluasi kinerja bawahannya, dan bertanggung jawa terha-
dap kinerja orang tersebut.
2. Penilaian Rekan. Dengan makin banyak perusahaan menggunakan-
tim yang mengelola diri sendiri_penilaian rekan atau tim pe- nilai
karyawan oleh rekannya_menjadi semakin populer. Misal- nya,
seorang karyawan memilih seorang kepala penilaian setiap
tahun. Orang tersebut lalu memilih seorang penyelia dan tiga
rekannya untuk mengevaluasi pekerjaan karyawan.
Penilaian rekan dapat memprediksi keberhasilan manaje-
men yang akan datang. Dalam suatu studi terhadap anggota mi-
liter, peringkat rekan cukup akurat dalam memprediksi anggota
mana yang akan dipromosikan dan mana yang tidak. Peringkat
rekan memiliki keuntungan lain. Satu studi telah melibatkan
penempatan mahasiswa program sarjana ke dalam kelompok
kerja yang mengelola diri sendiri. Penenliti telah menemukan
bahwa penilaian rekan “memiliki dampak positif langsung pada
(peningkatan) persepsi terhadap komunikasi yang terbuka,
motivasi kerja, waktu yang terbuang untuk aktivitas sosialisasi,
kemampuan menyelesaikan tugas kelompok, kekompakan, dan
kepuasan”. Bagaimanapun logrolling (balas jasa)_ketika bebera-
pa rekan kerja berkonspirasi untuk saling menilai tinggi, dapat
menjadi masalah.
3. Komite Peringkat. Banyak pengusaha menggunakan komite pe-
ringkat. Komite ini biasaya terdiri dari penyelia langsung
karyawan dan tiga atau empat penyelia lain. Menggunakan ban-
189