Page 200 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 200

adalah rendah meningkat di antara pelaksanaan pertama dan kedua, dan
             mempertahankan peningkatan ini dua tahun kemudian. Hasil ini juga men-
             yarankan bahwa tidak harus umpan balik spesifik yang menyebabkan pen-
             ingkatan kinerja (karena manajer dengan kinerja rendah tampak mening-
             kat dari waktu ke waktu bahkan jika mereka tidak menerima umpan balik
             apapun).  Sebagai  gantinya,  mempelajari  apa  itu  perilaku  penting  dalam
             mengawasi (sebagai  hasil  dari  mereka mengisi  sendiri  survei  penilaian),
             ditambah mengetahui bahwa bawahan akan menilai mereka, telah cukup
             untuk menyebabkan perilaku yang meningkat.

                  Umpan Balik 360-Derajat. Banyak perusahaan telah memperluas ide
              umpan balik ke atas dan rekan kerja ke dalam “umpan balik 360-dera-  jat”.
              Penilaian dikumpulkan dari “seluruh” karyawan, penyelia, bawahan,  rekan
               kerja, dan pelanggan internal dan eksternal. Mengacu pada satu stu-  di ,
                 29% dari pengusaha yang memberi respon menggunakan umpan balik
                360-derajat (juga dinamakan “penilaian multi sumber”), dan 11% lainnya
                telah merencanakan untuk mengimplementasikannya. Umpan balik um-
               umnya digunakan untuk pengembangan daripada untuk peningkatan gaji.
                     Sebagaian besar sistem umpan balik 360-derajat memuat bebera-
             pa fitur umum. Peserta yang proporsional_misalnya rekan kerja, penyelia  dan
             pelanggan_survei  lengkap  pada  individu.  Survei  dilaksanakan  dalam
             berbagai bentuk tapi sering memasukkan item seperti “merespon telepon
             dengan segera”, “mendengarkan dengan baik,” atau “(manajer saya) sela-
             lu  memberikan  informasi.”  Umpan  balik  ini  kemudian  dikompilasi  oleh
             sistem yang terkomputerisasi dan berbasis web ke dalam laporan yang di-
             individualisasikan yang ditunjukkan oleh SDM kepada orang yang dinilai.
             Mereka  yang  dinilai  seringkali  merupakan  satu-satunya  orang  yang  me-
             nerima laporan lengkap. Mereka kemudian bertemu dengan penyelianya
             dan kadang kala dengan bawahannya dan membagi informasi yang mere-
             ka rasa relevan untuk mengembangkan rencana peningkatan diri.
                  Beberapa orang meragukan kualitas pelaksanaan umpan balik  360-
             derajat ini. Karyawan selalu melakukan tinjauan ulang secara anonim,  jadi
             mereka yang punya alat untuk menghancurkan dapat menyalahgu-  nakan
             sistem ini. Misal “Dilbert” kartun, memperkenalkan bahwa  evaluasi
             oleh rekan kerja akan membantu memutuskan kenaikan gaji, seperti  yang


              192
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205