Page 57 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 57

pakan sumber utama keunggulan kompetitif; kedua, bahwa orang-orang
           yang melaksanakan rencana strategis; dan, ketiga, bahwa  pendekatan
           sistematis  harus  digunakan  untuk  mendefinisikan  arah  dan  tujuan  or-
           ganisasi  yang  akan  dicapai  (Setyabudi  Indartono,  2014).  MSDM
           Strategis  adalah  proses  yang  melibatkan  penggunaan  pendekatan
           menyeluruh  un-  tuk  pengembangan  strategi  SDM,  yang  terintegrasi
           secara vertikal dengan  strategi bisnis dan horizontal dengan satu sama
           lain.  Strategi  ini  menentu-  kan  orientasi  dan  rencana  yang  berkaitan
           dengan pertimbangan organisasi  secara keseluruhanseperti efektivitas
           organisasi  dan  MSDM  seperti  sum-  ber  daya,  pembelajaran  dan
           pengembangan, penghargaan dan hubungan  karyawan.
                Tujuan  MSDM  Strategis  adalah  keuntungan  yang  diinginkan
           dengan  mengembangkan pendekatan MSDM dalam jangka panjang.
           Hal  ini ses-  uai dengan Lengnick-Halldan Lengnick-Hall  (1990)  yang
           mendasari  pe-  mikiran  mereka  bahwa  dalam  bisnis  adalah  konsep
           mencapai  keunggulan  kompetitif  melalui  SDM.  MSDM  Strategis
           memberikan perspektif tentang  cara mengatasi isu-isu kritis atau faktor
           keberhasilan  yang  berhubungan  dengan  SDM,  dan  membuat
           keputusan strategis yang memiliki dampak  besar jangka panjang yang
           berhubungan  denga  perilaku  dan  keberhasi-  lan  organisasi.  Tujuan
           dasar  MSDM  Strategis  adalah  untuk  menghasilkan  kemampuan
           strategisdengan  memastikan  bahwa  organisasi  memiliki  karyawan
           yang  terampil,  berkomitmen,  dan  termotivasi  dengan  baik  un-  tuk
           mencapai  keunggulan  kompetitif  yang  berkelanjutan.  Keterlibatan
           MSDM  Strategis  diharapkan  dapat  menjembatani  kebutuhan  bisnis
           organ-  isasi, kebutuhan individu, dan kebutuhan kolektif karyawan yang
           dapat  dipenuhi oleh pengembangan dan pelaksanaan kebijakan dan
           program   SDM  yang  koheren  dan  praktis.  Hal  ini  sejalan  dengan
           perspektif Dyer dan  Holder (1988) bahwa MSDM Strategis fokus pada
           tindakan  berhubungan  dengan  keunggugulan  kompetitif  perusahaan
           dibandingkan dengan para  pesaingnya (Purcell, 1999). Menurut Hendry
           dan  Pettigrew  (1986)  MSDM   Strategis  memiliki  makna  yaitu
           penggunaan  perencanaan  yaitu  pendeka-  tan  yang  koheren  untuk
           desain  dan  manajemen  SDM,  sistem  berbasis  padakebijakan
           ketenagakerjaan dan strategi tenaga kerja; penyesuaian  kegiatan dan
           kebijakan untuk beberapa strategi bisnis yang memiliki

                                                                     49
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62